Sepakat Mas @jaryat, dari zaman dulu, sekarang, masa depan tidak mungkin, tidak ada penulis sekali pun digantikan dengan software atau AI penulis, karena menulis lahir dari rasa bukan hanya logika, itulah bedanya antara manusia dan mesin. Terima kasih sudah berkenan berkunjung :)
Sepakat Mas @jaryat, dari zaman dulu, sekarang, masa depan tidak mungkin, tidak ada penulis sekali pun digantikan dengan software atau AI penulis, karena menulis lahir dari rasa bukan hanya logika, itulah bedanya antara manusia dan mesin. Terima kasih sudah berkenan berkunjung :)