You are viewing a single comment's thread from:

RE: Daging Kurban dan Daun Kates

in Indonesia3 years ago

betul tu bu @cicisaja karena daun kates memiliki beberapa enzim seperti papain yang efeknya melembutkan musculus (daging) dan dalam dosis tertentu bisa dipakai sebagai obat cacing (anthelmentik), kebetulan ada kawan seletting dulu yang penelitian skripsinya "pengaruh pemberian papain terhadap parasit interna pada unggas....."
papain diperoleh dengan menumbuk daun pepaya dan memeras airnya (hampir sama dengan proses ekstraksi)...

Sort:  

serunya... ini kan daunnya ngga diapa-pain cuma dipake sebagai pembungkus seperti daun pisang membungkus, bedanya daun pisang biasa ikut direbus/kukus dengan yang dibungkus, sedangkan dalam hal yang saya kerjakan... cuma dibiarin aja selama sejam.
logikaku agak batat menolak hasilnya... hahahha, sejam dalam bungkusan.. daging berkurang vigoritasnya berapa persen sudah? taoi hasilnya benar-benar bikin daging lebih cepat empuk.

bikin penasaran sangat... lain kali kucoba lagi dah

Kalo penjelasan detailnya mungkin perlu penelitian lebih lanjut bagaimana cara kerjanya...tapi saya yakin itu karena kandungan enzim dalam daun kates...cuma apakah karena penguapan atau proses osmosis, difusi dst....itu yg gak tau...😁

betul juga... memang orang tua jaman itu menang pengalaman dan kita ini musti kali diyakinkan dengan hasil penelitian.. hahahaha, loen uji coba keudroe mantong lah

Atau kalo orang Aceh bilang "seumaloe".....😅

hahahha.. loen dari uroe jeh kon han meuphom makna "seumalo" meskipun sering dengar .. saya pikir mirip reaksi "alergi" meunan

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62345.27
ETH 2427.57
USDT 1.00
SBD 2.49