Jika melihat ketapel, teringat kenangan aku kecil ketika diberi tanggungjawab untuk menjaga tanaman padi dari burung Pipit.
Saya mengumpulkan tanah liat sebanyak mungkin dan membentuk kelereng, tanah liat ku jemur sampai mengering sehingga dapat digunakan sebagai peluru.
Tidak selamanya mengenai sasaran, burung Pipit dengan gesitnya menghindar, saya harus berlari dipematang sawah, terkadang terjatuh berkubang lumpur.
Tidak dengan saat ini, anak-anak tidak mengenal tool seperti ini.
Terimakasih pak atas komentarnya, anda benar ketapel senjata yang ramah lingkungan yang bisa dibawa kemana saja, saat saya sedang membuat ketapel anak saya menanyakan akan hal tersebut, ayah.. Ayah buat apa, di mana saya menjelaskan inilah senjata sekaligus mainan ayah semasa kecil, dan juga di gunakan oleh orang dewasa sebagai senjata untuk memusnahkan hama,