Making a catapult weapon
Membidik
Pada zaman romawi dan yunani maka ketapel di kenal sebagai alat perang untuk meruntuhkan musuh-musuh, pada abad tersebut ketapel senjata memetikan yang dapat memusnahkan musuh
Pada zaman tahun 80 dan 90 an, ketapel kembali di rilis untuk mengusir hama tupai ketapel adalah salah satu senjata ampuh untuk mengusir hama di kebun, salah satu hama yang peling menyebalkan adalah tupai, pada tahun tersut kami tidak berani menggunakan senapan angin di karenakan ACEH kala itu bergejolak perang melawan pemerintah kala itu, sehingga masayarakat membuat ketapel dengan pelurunya dari batu kerikil, tidak heran kala itu siapa saja yang kedapatan berjenis senjata maka tidak tertutup kemungkinan kita akan mendapatkan siksaan bisa-bisa membuat kematian
Beriring dengan waktu perdamaian pun terjadi pada tahun 2004 atara aceh dan indonesia di helsinki, sehingga ketapel pun sangat jarang kita jumpai di karenakan masyarakat sudah berani mengunakan senapan angin untuk memburu binatang pemakan buah tersebut.
Hari ini saya ingin mengulang kembali pada era 80 dan 90 an tersebut tentang senjata tradisional yaitu KETAPEL, dengan postingan ini izinkan saya membuat senjata untuk saya perlihatkan kembali sebuah senjata yang telah kita lupakan.
Dimana saya mencari batang kayu yang berupa hiruf " Y ", lalu saya modifikasi dengan pisau agar kayu tersebut kelihatan bagus, untuk bahann bahannya tidak terlalu rumit hanya bermodal karet dan kulit sandal rusak maka ketapel pun sudah bisa di gunakan
Karet yang telah saya belah kemudian saya ikat di bagian ujung atas dengan mengunnakan karet kai ikatannya dengan erat supata nantinya tidak mudah lepas, setelah menginkat kedua ujung maka ambil kulit sendal lalu potong persegi, kemudai kaitkan kedua ujung katet tersebut yang dinkaitkan dengan karet, fungsi kulit di belakangnya sebagai tempat meletakkan peluru. Ketapelpun siap di gunakan
Jenis peluru ketapel adalah batu kerikil kecil-kecil yang saya kutip dijalan, setelah terkumpul banyak maka senjata tradisional tersebut pun siap di gunakan, pengunaan pertama saya akan membidik botol yang saya letakkan di depan, yang ukuran jauhnya sekitar 20 meter.
Untuk bidikan pertama gagal di karenakan saya belum tau akan keakuratan ketapel yang baru saja jadi saya buat hingga beberapa bidikan akhirnya saya mengetahui akan keakuratan ketapel tersebut,
Hingga akhirnya botol pun berhasil mengenai di bagian tengah kaleng tersebut hingga membuat botol tersebut pecah dan berlubang, tidak lah herang bila mengenai binatang tupai dan burung maka mereka akan megalami patah tulang dan bisa menyebabkan kematian, jadi saya pun berinisiatif membuat ketapel sebagai kebutuhan dimana kebun sawit saya banyak hama tupai, terkadang biahnyapun kerap dimakan yang tidak tersisa,
Inilah sebiah karya saya sendiri untuk kebutuhan di kebun dimana sangat lah menguntungkan untuk menganggunakan populasi binatang pemakan buah tersebut, terimakasih saya ucapkan bagi kalian yang telah membaca postingan saya kali ini semoga di lain kesempatan saya akan membuat karya-karya seni dan kreativitas lainnya yang berguna
Salam
@azwar82
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Jika melihat ketapel, teringat kenangan aku kecil ketika diberi tanggungjawab untuk menjaga tanaman padi dari burung Pipit.
Saya mengumpulkan tanah liat sebanyak mungkin dan membentuk kelereng, tanah liat ku jemur sampai mengering sehingga dapat digunakan sebagai peluru.
Tidak selamanya mengenai sasaran, burung Pipit dengan gesitnya menghindar, saya harus berlari dipematang sawah, terkadang terjatuh berkubang lumpur.
Tidak dengan saat ini, anak-anak tidak mengenal tool seperti ini.
Terimakasih pak atas komentarnya, anda benar ketapel senjata yang ramah lingkungan yang bisa dibawa kemana saja, saat saya sedang membuat ketapel anak saya menanyakan akan hal tersebut, ayah.. Ayah buat apa, di mana saya menjelaskan inilah senjata sekaligus mainan ayah semasa kecil, dan juga di gunakan oleh orang dewasa sebagai senjata untuk memusnahkan hama,
saya juga dulu sering menggunakan benda tersebut pada saat saya menjaga burung Pipit di sawah. tapi sekarang sudah jarang saya lihat keberadaan ketapel. kecuali pada saat pulang kampung dan pada musim sawah tiba.
Terimakasih banyak, dan tidak tertutup kemungkinan nantinya generasi-generasi kedepan tidak dapat mengetahui akan nilai-nilai seni budaya tempo dulu, bila mereka sibuk dengan dunia maya yang tidak bermakna dan bermamfaat, salam buat anda
tepat sekali tergantung jaman. karna jaman dulu belum gadget.
Ini adalah senjata yang bernilai sejarah tinggi, anak-anak zaman sekarang pasti sangat asing dengan senjata unik ini, karena tidak dalam game Free Fire.
Iaiaiaa anda benar sahabat ku, terimakasih anda telah bersedia mampir.
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki