Kenyataan memang kadang begitu menyayat hati. Manusia yang kuat memangsa manusia lain yang lemah, seperti lalat memangsa luka.
Mungkin kata yang dimaksudkan di sana adalah "tanpa", bukan "tampa". 😀 Sementara "tampa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti : 1) keliru menafsirkan; 2) salah mengerti; 3) salah paham.
Semoga saya tidak salah memahami tulisan ini. 😀
Terimakasih atas koreksinya Pak @aneukpineung78. Dan menambah perbendaharaan kata saya.
Ya. Yang benar adalah tanpa. Terimakasih ya Kawan "aku tanpamu butiran debu" 🙂