kupiah Motif Aceh yang kian diminati

Kupiah merupakan sejenis penutup kepala yang berasal dari Aceh, Kupiah motif Aceh sering dipakai dan menjadi atribut wajib dalam ritual adat Aceh namun seiring berjalannya waktu penggunaan kupiah tidak hanya mengisi ritual adat saja.

Kupiah motif Aceh ini dikenakan oleh laki - laki baik dewasa maupun anak- anak dalam rangka melestarikan dan menjaga budaya Aceh.

Kupiah motif Aceh mempunyai cirikhas tersendiri yang membedakan dengan daerah lainnya , perbedaan itu terletak pada warna yang digunakan . 4 warna yang melambangkan keagungan kerajaan Aceh ini di rajut dalam pengerjaannya.

4 warna pada Kupiah motif Aceh mempunyai arti yang berbeda. Merah berarti kepahlawanan, kuning kenegaraan , hitam berarti hukum dan hijau berarti agama dan lingkungan. Begitupun corak yang terdapat pada kupiah seperti bentuk tangga, dimana tangga pertama hukum, tangga kedua adat, tangga ketiga qanun, tangga keempat reusam.

Jenis dari kupiah motif Aceh ini pun berbeda beda , namun walau berbeda bentuknya warna dan motifnya tetap sama ada yang bentuknya tinggi dan sering digunakan oleh pengantin pria di Aceh dan ada juga yang lebih rendah serta ada yang berbentuk peci bulat biasa . Yang ramai dipakai saat ini oleh para lelaki Aceh adalah kupiah yang berbentuk peci bulat biasa.

Hasil kreativitas ibu- ibu ini sudah banyak di pasarkan bahkan sudah banyak di pasarkan diluar Aceh dikarenakan banyak peminatnya bahkan banyak yang menjadikan kupiah Aceh ini sebagai kenang- kenangan buat teman atau saudaranya diluar Aceh serta memakainya untuk shalat di mesjid.

Meningkatnya pemakaian Kupiah motif Aceh saat ini mencerminkan bahwa makin meningkatnya kecintaan terhadap adat dan budaya Aceh dengan mencintai produk produk Aceh. Sama halnya dengan kain sarung motif pintu Aceh yang sudah ramai pemakainya.

Semoga dengan cintanya kita terhadap produk Aceh berdampak pada meningkat dan majunya perekonomian Aceh.