Zhiarah kubur
KHANDURI JRAT (Diarah Kubur) Tradisi kenduri kuburan yang oleh masyarakat Aceh lebih dikenal dengan istilah kenduri jrat masih rutin dilakukan di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Seperti halnya di Gampong Cot Barat Kec.Tanah Luas. Setiap tahunnya, panitia kenduri jrat berkisar antara 6 hingga 8 orang yang dikelola oleh Tgk Imum dan Ketua Pemuda. Sebelum pelaksanaan kenduri, terlebih dahulu melewati sejumlah proses. Di antaranya bergotong-royong bersihkan kuburan dari rumput dan berbagai sampah lainnya. Proses kenduri jrat bervariasi, ada yang potong kambing langsung bersama-sama di TPU,
![image]()
ada juga yang membawa bekal dari rumah para keluarga penziarah. Biasanya panitia hanya memberi pengumuman di Meunasah. Kenduri jrat itu dilakukan menjelang waktunya turun ke sawah
Kita biasanya membawa wajan dan memasak bersama-sama di TPU dengan menyembelih kambing. Air nasi di masak bercampur santan dan gula, lalu diminum bersama-sama. Proses kenduri jrat boleh dihadiri seluruh masyarakat dari orang tua jompo hingga anak yatim piatu,
kata Tgk Irwansyah Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Gampong Cot Barat saat ditemui,
Selain itu,
Menurut Tgk Irwansyah, tradisi kenduri jrat telah dilaksanakan di Aceh sejak ratusan tahun lalu dan menjadi tradisi turun-temurun. Adapun tujuannya untuk mengulang kaji orang tua yang sudah lepas dalam kubur (ziarah kubur).
“Sebagai masyarakat Aceh kita akan terus melestarikan tradisi leluhur ini agar tidak hilang,” kata Tgk. Irwansyah yang juga merupakan Pimpinan Balai Pengajian Darul-Fata Gampong Cot Barat.