Tarbiyah: pedagogik Islam

Islam memiliki beberapa penamaan/istilah populer dalam dunia pendidikan. Istilah umumnya biasa dikenal dengan pedagogik, sedangkan islam ada varian-varian dengan makna filosofis yang berbeda.

Varian tersebut adalah sebagai berikut;

1. Ta'lim, yang berarti orang yang mengajar. Makna ini lebih fokus pada mengisi otak atau menyampaikan ilmu pengetahuan.
2. Tarbiyah, berarti mengajar dan mendidik. Ini lebih dari sekedar mengisi otak dan ada penguatan pada dimensi hati.
3. Ta'dib, berupa perlakuan pendidikan dan pengajaran. Akan tetapi, ta'dib lebih cenderung pada pembentukan akhlak.
4. Tahdzib, sebagai upaya memurnikan diri sendiri. Pada fase ini dilakukan untuk membina akhlak dan termasuk koreksi pada diri sendiri.
   (Sumber: Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, hal.102)

Dari empat hal di atas, maka yang mewakili pedagogik versi islam yakni Tarbiyah.
Tarbiyah memiliki filosofis tajam dalam pendidikan karena mengisyaratkan adanya hubungan timbal balik antar sesama manusia, manusia dengan alam guna dipelihara dan dilestarikan, termasuk hubungan manusia dengan makhluk2 Allah swt.lainnya.

Selain itu, istilah tarbiyah menurut anshori dalam buku Transformasi Pendidikan Islam, rupanya memiliki interpretasi yang lebih luas. Cakupan yang melingkupinya berupa: 1) menjaga dan memilihara prrtumbuhan fitrah anak didik untuk mencapai kedewasaan. 2) mengembangkan potensi akal dan budinya. 3) mengarahkan potensi yang dimiliki untuk kebaikan. 4) melaksanakan proses secara bertahap mengikuti perkembangan diri anak.

Secara simultan makna tarbiyah yang diuraikan di atas mencakup seluruh aspek yang ada pada pendidikan dewasa ini. Aspek dimaksud adalah kognitif, afektif, dan psikomotor.