Face It Our Own Fear | Menghadapi Rasa Takut Kita Sendiri

Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.

Ketakutan kita yang terdalam bukanlah bahwa kita tidak memadai. Ketakutan kita yang paling dalam adalah bahwa kita kuat di luar jangkauan.

It is our light, not our darkness that most frightens us. We ask ourselves, Who am I to be brilliant, gorgeous, talented, fabulous? Actually, who are you not to be?

Itu adalah cahaya kita, bukan kegelapan yang paling menakutkan kita. Kami bertanya pada diri sendiri, siapakah saya untuk menjadi brilian, cantik, berbakat, hebat? Sebenarnya, siapa kamu?

There is nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you. We are all meant to shine, as children do.

Tidak ada yang tercerahkan tentang penyusutan sehingga orang lain tidak merasa tidak aman di sekitar Anda. Kita semua dimaksudkan untuk bersinar, seperti anak-anak.

And as we let our own light shine, we unconsciously give other people permission to do the same. As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others.

Dan saat kita membiarkan cahaya kita bersinar, kita secara tidak sadar memberi izin kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama. Karena kita terbebaskan dari ketakutan kita sendiri, kehadiran kita secara otomatis membebaskan orang lain.