Sumber gambar
ENGLISH
Competition in the world of politics is one of the problems we experience from since immemorial until now, whether that takes place in healthy as well as unhealthy. Politics can in ibaratkan with a knife, if the correct use of it it will be very useful. What if its use is wrong, you obviously know the reason as a result.

This is happening is the majority of competition, i.e. in the form of drop, hurting, chided and insulting.
Political actors usually brings a million promises, with a promise of just not being able to indulge in much less numerous.

The presence of politicians cannot afford to provide welfare for the people, thus the kesengsaraanlah in feel. It happens because politicians are only concerned with purely personal interests, until corruption has become the very thing that staple for them. Further bribes bribe ever surfacing.

Sumber gambar
You certainly already know this to be a politician and dignitaries from the lowest level to the level of the topmost in support by money, without money we can't do much.
From time to time and the Office of law can be bought easily without the need of a long process and it didn't take long or with justifies all means.

When it's all done with truly fair and just welfare in the dream will be fulfilled by the people.
Until when will this happen, let time answer.

Sumber gambar
INDONESIA
Persaingan di dunia politik merupakan salah satu masalah yang kita rasakan dari semenjak dahulu hingga sekarang, baik yang berlangsung secara sehat maupun yang tidak sehat. Politik pun bisa di ibaratkan dengan sebuah pisau, jika benar penggunaannya maka akan sangat bermanfaat. Bagaimana jika penggunaannya salah, anda tentu tahu sebab akibatnya.

Dewasa ini yang terjadi adalah mayoritas persaingan yang tidak sehat, yaitu dalam bentuk menjatuhkan, menyakiti, mencaci dan saling menghina.
Aktor politik biasanya membawa sejuta janji, dengan satu janji saja tak mampu di penuhi apalagi banyak.

Hadirnya politikus tidak mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat, justru kesengsaraanlah yang di rasakan. Itu terjadi karena politikus hanya mementingkan kepentingan pribadi semata, sampai korupsi pun menjadi hal yang sangat pokok bagi mereka. Selanjutnya sogok menyogok pun muncul ke permukaan.

Sumber gambar

Anda tentu sudah tahu sekarang ini untuk menjadi seorang politikus dan pejabat yang dari tingkat paling bawah sampai ke tingkat paling atas di dukung oleh uang, tanpa uang kita tidak bisa berbuat banyak.
Dari masa ke masa hukum dan jabatan bisa di beli dengan mudah tanpa perlu proses panjang dan tidak butuh waktu lama atau dengan menghalalkan segala cara.

Bila semua dilakukan dengan jujur dan adil sungguh kesejahteraan yang di impikan oleh rakyat akan terpenuhi.
Sampai kapankah ini akan terjadi, biarlah waktu yang menjawab...

@saleh.romanisti