Menertawakan Orang-Orang Kecewa
Kebanyakan musuh paling besar berasal dari teman yang dikecewakan
(Qoute)
Tidak ada satu pun keberhasilan yang bisa diraih tanpa perjuangan. Dan setiap perjuangan, selalu saja meminta korban. Selalu ada yang menjadi tumbal. Dan biasanya, yang menjadi korban adalah mereka yang tak cekatan, yang gegabah, yang tak punya kekuatan atau yang terlalu ngotot segera ingin menjadi pahlawan.
Korban dari perjuangan tentu saja mereka yang pernah ikut bersama-sama dalam perjuangan: kadang hanya sampai setengah jalan, kadang tiba di pintu keberhasilan, kadang bahkan sudah mereguk nikmat kemenangan. Mereka awalnya teman, namun kemudian dia melepaskan diri atau terpaksa kau tinggalkan sebab perilakunya sudah tidak sesuai dengan peri-perjuangan dan peri-pergerakan. Mungkin harus dipindahkan sebab bisa jadi dia sudah tak sanggup bergerak, sudah tak sesuai dengan niat awal, bisa jadi pikirannya berubah seketika saat melihat ruang lain lebih menjanjikan atau berkhianat, bisa jadi juga ia ingin kau beri sebuah tahta megah namun kau tidak memberinya itu, malah kau beri pada orang lain yang lebih kau yakini mampu: dia berhenti sendiri sebab iri dan merasa tak dihargai.
Tumbal-tumbal perjuangan itu kebanyakan diam-diam akan mengobarkan api perlawanan. Barangkali di satu sisi ia ingin menunjukkan padamu bahwa ia juga punya kemampuan. Yang begini adalah yang merasa dia punya andil besar dalam pergerakan dan merasa paham pada taktik perjuangan. Di sisi lain barangkali ia merasa kau harus kembali dihancurkan atas dosamu telah meninggalkan dia setelah keberhasilanmu datang. Pasti ia merasa kesal sebab menurutnya ia punya andil atas apa yang hari ini kau capai. Tumbal-tumbal itu, percayalah, akan mencari banyak cara untuk melaju, sekuat mungkin berusaha agar melebihimu. Dikemas berbagai trik dan intrik untuk membuatmu tersungkur.
Tak perlu risau. Hanya orang-orang lemah yang ketakutan pada persaingan. Lagipula untuk apa terlalu dipedulikan? Bukankah ia dilepaskan sebab ia tidak bisa kukuh menjaga semangat pencapaian, tidak kuat menghadapi terpa cobaan, dia kalah oleh nafsunya sendiri, dilepaskan sebab nyatanya dia bukan pejuang sejati atau dia terlalu memikirkan keuntungan pribadi? Pilihanmu meninggalkannya sudah tepat dan benar. Pengecut dan orang egois tidak punya tempat di ruang keberhasilan. Sudah, tertawakan saja pilihannya menyalakan kecamuk perlawanan.
Dan biarkan saja mereka berkicau di banyak ruang, membagi berita buruk tentangmu agar kau tak lagi dicintai sebagai seorang pemenang. Sebab memang sudah permintaan semesta raya, setiap orang yang ditinggalkan akan luka, setiap yang luka akan kecewa, setiap yang kecewa akan membenci, dan setiap yang membenci tidak akan bisa melihat kebaikan sebesar apapun yang kau beri. Tunggu dulu, bukankah kamu juga akan lupa pada kebaikan setiap orang yang kau tinggalkan itu? Berarti sudah, tak perlu dipikirkan lagi. Sekarang saatnya pacu kudamu, tempuh jalan lebih jauh, gapai mimpi yang lebih besar dari yang kau rencanakan bersama para orang yang kau tinggalkan dulu.
bereh that nyan brade..
motivasi yang sangat luar biasa..good post..👍👍
Bertuuuuuuus.
Komen beupanyang bacut. Nyoe paneuk-paneuk meuno, ku-unfollow nteuk. Seubab golom na daya flag. 😂😂😂
Yang penteng beu seulow, beu teunang, beuna keturunan Cc @fahrijoely
Saboh teuk yang kureung nyan, bang. Bek panik. 😁
Pat cit trok sifulan jeh, bang Ali? Hana lago.
Jih nteuk seupot atau malam trokjih, bang Yeuk. Inohat teunget jih. 😁
Menyoe ka paduka turun tangan semua beress, tabek 😬😁
Bereh that tulisan nyo... wate ta baca tersenyum teuh :)
Mungkin sebab na nyang teupeh. Ahahaha
Hahaha..
Bek Panik, Be Happy, Keep Smile and Silaturrahmi... :)
Hidupmu adalah keindahan.#kataBangAli
Hahaha 😁
Buang jubah kebesaran di tempat lain. Di sini semua bisa jadi linto. 😂😂😂
luar biasa dan quote nya keren @gulistan
Terima kasih, brader @jodipamungkas. Sesekali harus disentil juga kawan-kawan kita yang terluka itu. 😂😂
setuju bang,nye meunan
perjuangan tanpa pengobanan sama dengan omong kosong
Lahoi, nyan ka beutoi. Cok limong sigo.
✋
Optimis, dengan garang kuteriakkan aku pasti bisa
bereh bereh luar biasa
Terima kasih nasehatnya bang. Salam hormat. Saya berharap kita menjadi saudara @steemian yang saling memotivasi. Tulisan ini menjadi pengingat untuk terus berjuang dan saling menguatkan sesama sahabat.