Pentingnya Kesadaran yang Dimulai dari Pribadi
Kemarin, hari Rabu merupakan giliran pemilik kartu kesehatan bernomor akhir ganjil, untuk mengmabil jatah masker. Sejak malam hari sudah kupersiapkan kartu kesehatan milikku dan nenek, karena kami sama-sama pemilik nomor ganjil—- angka 3 dan 9.
Pukul 7.30 setelah menyiapkan sarapan untuk nenek dan menyeruput beberapa kopi, aku bergegas ke apotek, dimana biasanya saya mengambil obat alergi. Sesampainya di sana, sudah beberapa orang aku lihat mengantre juga.
Mengisi waktu menunggu dengan membaca buku, ini yang setiap kali kulakukan untuk mengusir jenuh. Disiplin dan taat aturan memang diterapkan di Taiwan. Sehinga antara pemerintah dan masyarakat bersikap kooperatif dalam menangani pandemic global Covid-19.
Saat pembagian masker gratis di Taipei
Ini adalah kali kedua saya mengantre, minggu lalu saat antrean pertama saya melihat beberpa orang dari mereka tidak memakai masker. Namun, sejak terus meningkatnya jumlah korban yang teriveksi, otoritas setempat memperkuat aturan guna melakukan pencegahan preventif. Di antaranya, menggunakan masker saat pergi ke tempat umum. Dan pada hari kedua ini, saya melihat sebanyak 220 orang antrean semua menggunakan masker.
Tak hanya dilokasi apotek. Setelah mendapatkan masker, saya pun pergi ke kantor post untuk mengirimkan Modul dan Kamus Bahasa Inggris, semua pengunjung juga mengenakan masker. Bahkan, mereka tidak lagi berbaris antrean di dalam ruangan, melainkan memilih saling berjarak jauh (Sekitar 1 Meter) untuk mengindari penyebaran.
Pemandangan ini sungguh berbalik jika saya melihat pemberitaan dan semua informasi di linimasa tentang warga Indonesia tercinta. Dimana mereka menggunakan liburan sekolah sebagai pencegahan sebagai sarana liburan.
Peraturan di Taiwan yang sangat disiplin
Sungguh Miris ya?
Kesadaran dari diri sendiri menjadi kunci utama pencegahan COVID-19, dimulai dari hidup sehat, disiplin mencuci tangan, dan mematuhi peraturan untuk tidak berkumpul beramai-rami, apalagi bergosip sia dengan jarak dekat.
Untuk jangan pernah lelah mengingatkan dan mengedukasi keluarga masing-masing di Indonesia. Sebarkan informasi yang bermanfaat, jangan memperkeruh keadaan dengan menyalahkan pemerintah atau pihak tertentu.
Semoga kita semua terhindar dari virus ini dan selalu dalam lindungan Allah YME.
Taipei, 19 Maret 2020