Syiara Steemians, Menulislah Seperti Kita Makan
Saleum syiara Steemian...
Setiap hari kita butuh makan, minum, dan menghirup udara. Bicara soal makan, tidak semua makanan yang masuk ke dalam tubuh mengalir dalam darah kita. Hanya sedikit saja yang diambil manfaat oleh tubuh kita, sisanya menjadi toksin (racun) dan bagian yang paling banyak malah menjadi kotoran.
Sumber ilustrasi
Namun begitu, kita tidak pernah merasan bosan untuk makan, karena memang kita butuh makan untuk menghasilkan energi, dengan energi bisa menunjang aktifitas kita sehari-hari.
Bagi kita Steemian, menulis bisa seperti makanan. Tidak semua tulisan kita bisa menghasilkan upvote dan reward yang bagus. Namun begitu, menulislah seperti kita makan. Karena kita butuh menulis, walau jarang ada yang upvote setidaknya tulisan kita bermanfaat untuk kita sendiri, untuk kita baca sendiri, dan bisa menjadi pengingat untuk kita pribadi.
Sumber ilustrasi
Jika ada yang upvote, alhamdulillah, berarti tulisan kita bukan hanya kita sendiri yang merasakan manfaatnya, tapi juga bisa dirasakan oleh orang lain manfaatnya. Jikapun tidak ada yang upvote tak usah berkecil hati. Anggap saja seperti makanan yang telah menjadi toksin, dan kotoran. Dengan keluarnya toksin dan kotoran itu bisa membuat tubuh kita sehat.
Karena menulis bisa membuat kita "sehat" jiwa dan pikiran. Demikian tulisan singkat ini, sebagai pengingat untuk saya pribadi, alhamdulillah bila dirasakan juga manfaatnya oleh Steemians lain.
Saleum,
@baluembidi