Pola Pikir Manusia Berbeda
Hallo sahabat steemian, bagaimana kabarmu ?
Semoga sahabat steemian dalam kondisi sehat selalu. Amin
Kali ini saya ingin menulis sedikit tentang apa yang saya pikirkan sekarang, mungkin postingan kali ini sedikit berbeda dengan posting sebelumnya. Jika ada saran ataupun masukan mohon di tambahkan di kolom komentar di bawah.
Manusia di ciptakan oleh Tuhan tidak ada yang serupa, meskipun mendekati kemiripan pasti terdapat perbedaan. Begitu juga dengan pola pikir manusia tidak ada yang sama, walaupun tujuannya sama akan tetapi masing-masing manusia menempuh dengan alur yang berada.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, selain dapat berkomunikasi antara sesama, manusia juga diberikan akal pikiran supaya dapat membedakan antara mana yang baik dan mana yang buruk. Selain dari pada itu juga manusia cenderung dalam hal kebaikan salah satunya saling berbagi dan suka menolong sesama, maka dari itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Pola pikir sangat berpengaruh terhadap kepribadian manusia, bagaimana tentang pola pikir manusia dalam mencari rejeki, ada manusia dengan pola pikir dari hari ke hari, ada juga pola pikir manusia dalam jangka waktu yang lama. Tergantung bagaimana manusia menggunakan pola pikir yang baik.
Pola pikir bukanlah di bentuk oleh manusia itu sendiri, akan tetapi pola pikir itu hadir sendiri dalam jiwa manusia, kita dapat merubah pola pikir secara perlahan-lahan asalkan kita selalu berusaha. Kita sesama manusia tidak dapat mengetahui pola pikir satu sama lain, rambut boleh saja hitam akan tetapi pola pikir nya itu berbeda-beda.
Coba sahabat steemian renungkan, pola pikir yang bagaimanakah yang terdapat di dalam diri sahabat steemian, jika pola pikir sahabat steemian masih kurang dalam hal sosial, maka mulai sekarang sudah bisa untuk merubahnya secara perlahan karena hanya diri kita sendiri yang tahu bagaimana pola pikir kita bekerja.
Link gambar 1 2 3
Mungkin ini dulu yang dapat saya sampaikan kepada teman-teman steemian semua.
Terimakasih sudah mengunjungi blog sederhana saya.
