Desa sama dengan Gam-Pong

Desa harus jadi kekuatan ekonomi, desa juga diharapkan mampu untuk mandiri dalam menggelola sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya. Bapak presiden kita juga telah menegaskan melalui UU No 6 tahun 2014 tentang pengelolan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Pada jaman dahulu untuk pembagunan desa mayarakat harus bergotong royong dan menyumbang seiklasnya, berbeda dengan jaman sekarang yang setiap desa mendapatkan dana untuk pembagunan desa dari pemerintah, banyak perubahan yang terjadi semenjak desa memiliki dana dan kewenangan untuk menbagun desa, tapi apakah suport dana dari pemerintah ini akan terus berlanjut? Sampai kapan? Dan apakan desa sudah siap apabila suatu saat dana dari pemerintah ini dihentikan, semoga saja desa sudah mempersiapkan saat itu mulai dari sekarang.

---

Mendapatkan berita dari saudara yang ada di sigli bahwa dia berhasil meloby seorang Bapak camat di Kecamatan Tiro,Pidie untuk melakukan sosialisasi bersama kechi gampong di kecamatan tersebut untuk pembuatan peta batas desa secara partisipatif, kami pun tidak menunggu lama begitu mendengar kabar itu,menempuh perjalanan kurang lebih 130 km bersama @romyjuanda menggunakan kuda besi miliknya kami mulai melintasi jalan lintas timur untuk menuju ke sigli, sampai di sare, aceh besar kami berhenti sejenak untuk sekedar merokok sebatang dan menghilangkan rasa sakit pantat setelah berkendaraan.

Melanjutkan perjalanan dengan kecepatan 80 km/jam kami pun sampai di kedai kopi taufik sigli, memesan kopi pancong dan nasi goreng kami makan malam disitu, sedang makan saya teringat dengan salah seorang kawan saya yang telah berdomisili di sigli @mahrizal4 dan saya pun menghubuginya melalui WA untuk ngopi bersama, setelah beberapa saat @mahrizal4 datang dan saya langsung bertanya, kiban peu kaleuh katuleh bak steemit ? Pada pertemuan sebelumnya saya membantunya menginstal #esteem, dan ternyata dari pertemuan terdahulu kami sampai sekarang di belum menulis apa-apa di akun steemit miliknya, ngak tau harus menulis apa. Itu yang dia sampaikan, saya pun menyarankan untuk memperkenalkan diri dulu melalui akun steemit nya, sedikit senyum dan dia pun melakukannya.

Setelah berbincang panjang lebar di kedai kopi taufik sigli, kami melanjutkan perjalan ke kampus jabal gapur sigli untuk beristirat di salah satu kedai foto copy yang berada di lingkungan kampus. Mnyiapkan bahan untuk presentasi besok dan kamipun tertidur.

Sampailah kami dan team ke kantor camat tiro, pidie, kata salah seorang pegawai kantor camat bahwa acara sudah dimulai, kata pak camat langsung masuk saja, di dalam ruang aula kantor camat para kechik gampong terdengar sedang membahas rencana alokasi anggaran desa tahun 2018, kami pun diarahkan untuk duduk di depan bersama pak camat. Mulailah @romyjuanda melakukan presentasi dan menyampaikan seluk beluk untuk pembuatan peta desa secara partisipatif kepada para pak kechik, alhamdulillah kegiatan yang kami sampaikan ini diterima sengan baik oleh para pak kechik walaupun sebelumnya terjadi sedikit dakwa dakwi namum berakhir dengan baik dan khitmat.

Peace love
@maulanagogo