learn a chicken business cut

Selamat malam sahabat semuanya? Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah swt, pada malam ini saya mau menceritakan sedikit tentang usaha saya pada kalian semua. Semoga cerita ini ada mamfaatnya buat kita semua, amiiiin yarabbal'alamin.

Sebagai orang yang usaha salah satunya dibidang suplier makanan.Saya ada sedikit cerita yang bisa saya bagi. Beberapa bulan yang lalu saya mendapat order dari pemilik restoran cukup besar yang selama ini saya suplai kebutuhan bahan-bahan untuk masakannya.Kebetulan rencananya si pemilik ingin menyajikan menu baru untuk sajian diresto nya. Karena saya termasuk sudah lama bekerjasama ,seperti biasa kalo ada ide-ide menu baru dia selalu menanyakan kesediaan saya untuk menyediakan bahan-bahan nya. Menu baru itu berbahan dasar ayam ,dan dia minta saya untuk menyediakan ayam boiler potong yang sudah dibersihkan,untuk dijadikan masakan di resto yang ada disalah satu(1)kota di aceh.

Sebelumnya saya sama sekali belum pernah berbisnis ayam.iseng-iseng waktu itu saya jawab “iya” aja ke pemilik resto tersebut. Karena saya pikir ini peluang baru,masalah bisa apa tidak itu soal kebelakangan yang penting saya ada kerja.dan memang dari dulu saya selalu berprinsip, yang penting ada peluangnya dulu,soal kelanjutannya bisa diusahakan,entah bagaiman caranya😃😃😃😃Apalagi si pemilik resto konsumen saya yang satu ini, biasanya selalu membayar cash

Restoran ini butuh perminggunya 55ekor ayam,untuk ukuran 0.8 - 1 kg per ekor dan sudah dibersihkan (tanpa ceker kepala dan jeroan) .Ah Lumaya siapa tahu kedepan nya bisa berkembang.itu dalam pemikiran saya

Pertama untuk pembuatan kandang, karena waktu itu awal usaha ,saya coba-coba dulu dengan bahan seadanya dan saya bikin semurah mungkin (cocok buat para pembaca yang mau ikut gabung)

Kandang dibuat 4 petak sederhana ukuran 2x2 m perkandangnya (asumsi satu kandang muat 55 ekor). Ini untuk suplai perminggu 55 ekor dan ukuran sekitar 1 kg .Ukuran berat ayam tersebut bisa dicapai dalam kira-kira satu bulan /4minggu.

Model kandang dibuat se sederhana mungkin tanpa mengurangi kenyamanan ,cara saya adalah, potongan bambu yang dijejerrapat membentuk kotak setinggi kira2 100 cm setelah itu, dinding bambu tadi dilapisi plastik/terpal (supaya pada saat ayam masih kecil tidak kedinginan).Pasang juga lampu minyak/lilin ditiap-tiap kandang sebagai penghangat. Setelah itu diatasnya tutup pakai terpal plastik.Kalau kita mau kasih makan kita tinggal buka terpal ini.

Tiap kandang diberi bubuk sekam padi sebagai alas.Sekam harus diganti tiap minggu supaya tidak bau.Biaya sekam untuk satu bulan, 1 karung Rp 25.000.-

Yang perlu di inget di usaha ini, adalah telaten dan sabar, yakni rutin kasih makan tiap hari (kalo nggak seminggu sekali bisa..tapi sediakan tempat makan yang lebih besar),rutin mengecek kondisi ayam dan jaga kebersih

Cuma itu saja yang dapat saya sampaikan semoga ada mamfaatnya buat saya sendiri umumnya kepada sahabat semuanya yang ada di steemi ini.