Inilah derita sang bilal
Selamat pagi menjelang kawan. Hari ini saya informasi tentang kehidupan seorang kakek miskin di aceh utara.
Tgk :ABdul Muthaleb
Desa:Lagang krung Mane
Atjeh Utara.
Lelaki usia 60 tahun ini , mengalami cacat kaki akibat jatuh dari ketinggian semasa bekerja sebagai buruh dimalaysia, beberapa tahun lalu.
Sejak peristiwa itu ia kembali dari perantauan dengan kaki cacat,dan hidup dalam kemiskinan .tak tahan hidup dalam kondisi pas Pasan ,sang istri tercintanja pun pergi meninggalkan Nja' turut membawa serta kedua buah hatinja.
Kini beliau hidup didampingi oleh seorang putri anak pertamanja,usia 11 tahun.
Sedangkan anak njang lain Nja' tak mau kembali bersama Nja' karena kondisi rumahnja njang tak layak huni.
Bahkan untuk tidur saja ,hanja beralaskan spanduk usang,berbantalkan plastik hitam njang diisi dengan kain bekas.masja Allah miris sekali.
Keseharian beliau ,hanja mengolah tanah wakaf milik surau /menasah,Dimana ia bekerja sebagai Bilal dan muazzin didesa tersebut.
Dengan menanam palawija seadanja,dan berpenghasilan hanja mencukupi jajan anak Nja'.disebabkan tanaman njang ia tekuni tanpa dipupuk.
Jangan kan untuk membeli pupuk ,makan saja dalam sehari hanja dua kali,itupun terbatas , untuk membeli beras ia hanja mengandalkan uang jerih sebagai Bilal sebulan hanja 400rb.
Bahkan sarapan pagi ia hanja makan buah ubi dengan segelas kopi demi mengganjal perutnja.bahkan putri Nja' pun juga demikian,karena sudah terbiasa begitu anak Nja' pun mampu bertahan.
Namun beliau tetap tabah hati dan menerima semua ini,tiada banjak cerita njang tersikap dari bibirnja, kondisi Nja' pun kini semakin melemah ,semenjak tragedi njang membuat kakinja patah itu terjadi.
Tanah tempat ia dirikan gubuk itupun adalah hasil dari pembagian harta almarhum ibunja.
Inilah kisah sang Bilal ,njang diceritakan oleh seorang sahabat saat beliau melayat ketempat pesta didesa itu.
Bahkan tanpa seizin beliau , sahabat saya ini memasuki rumah usang itu, untuk mengabadikan Nja'.
#HARAPAN SAYA KEPADA SIAPA SAJA BANTULAH BAPAK INI.
MESKIPUN HANJA SEBUAH BANTAL DAN KASUR
HARAPAN SAYA KEPADA PEMERINTAH ATJEH UTARA, BERILAH BELIAU SEBUAH RUMAH LATAK HUNI.
KARENA RUMAH NJANG IA TEMPATI KI
INI TAK UBAHNJA KANDANG SAPI.
Dimana setiap hujan turun ,beliau tak lagi bisa tidur,dan mencari ayan bekas untuk dijadikan tempat tadah air hujan.
Perih rasanja hatiku melihat kehidupan anak bansa seperti ini...... negeri kaya namun tiada lagi kasih sayang dan rasa peduli.
Demikian sekilas informasi tentang kehidupan kakel abdulmutalleb.
Salam kompak untuk semuanya juga curator indonesia @lavycore & @aiqabrago
By @insanbiasa
Insya allah dengan kemiskinan yg beliau derita akan ada kebahagiaan di kemudian hari.amiin ya allah
Semoga di beri rezki oleh allah