#ulog (04) "SEBERAPA RUGINYA JIKA TULISAN KITA TIDAK DIBAYAR/DIVOTE
Benarkah menulis itu rugi jika tak dibayar?
Benarkah ngeupdate tulisan di akun media sosial sendiri itu rugi jika tidak di vote?
Berbicara tentang menulis, zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang menekuni dunia ini.
Ya! Menulis adalah suatu kebutuhan di mana menurut seorang Helvy Tiana Rosa juga Menulis itu peduli. Menulis itu mencinta.
Inspirator Academi juga menuliskan
Zaman millenial seperti saat sekarang segala sesuatu lebih mudah didapatkan.
Mulai dari makanan, barang, termasuk di dalamnya informasi.
Kemudahan mendapatkan informasi seakan menjadi gaya hidup millenial.
Oleh karena itu media pemberi informasi pun ikut menjamur.
Baik dalam bentuk akun media sosial maupun situs website. Maka tentu saja menulis itu sangat penting dan dibutuhkan.
Saya adalah pencinta challenge menulis, sekalipun challenge itu hanya untuk senang-senang, jika itu tema yang saya sukai, ada waktu saya akan ikut selain membiasakan kita terus produktif menyalurkan ide demi ide tanpa melihat besar atau type dari hadiah itu.
Saya akan menulis berapa kali pun di media sosial tanpa peduli like, share selagi saya mau dan ada ide maka saya akan menulis.
Beberapa teman berkata rugi banget tulisan kita gak dibayar. Nulis itu MAHAL!
Rugi banget kalau kita harus beli buku itu, padahal seharusnya kita dapat imbalan atau gratis berapa eksemplar karena betapa susahnya ide itu.
Pendapat beberapa teman, saat saya menshare lomba menulis dengan jaminan jika tulisannya masuk 20 besar akan dibukukan dan dapat email sertifikat, namun meski begitu bukunya nanti memang harus beli seharga penulis. Dengan disponsori salah satu penerbit indie.
Ini sesaat menjadi perdebatan panjang di salah satu grup menulis yang saya ikuti. Berbagai pendapat keluar dari setiap orang,
Ada yang mengatakan kalau
sekarang banyak ngadain lomba, giliran menang dan akan di cetak, biaya cetak dibebankan ke yg menang 😬,
Yang nulis kita, yang bayar cetak juga kita, dobel untung penyelenggaranya itu.
Tapi bagaimana dengan seseorang yang memang sudah sangat hobi menulis, beli buku seharga penulis dengan ada nama kita di sampul cover terkadang sudah menjadi kepuasan tersendiri, karena untuk menerbitkan buku solo dengan target indie saja bukan hal yang mudah butuh beberpa ide.
Jika kita ikut lomba hanya satu-lima halaman dalam kategori cerpen itu tidaklah rugi, apa ruginya?
Kita sudah sah menjadi pemenang dari beberapa ratus tulisan.
Kita sudah menjadi penulis buku antologi juga.
Bahkan gak menang pun gak rugi kita sudah berusaha, dan yang paling penting kita sudah senang karena telah melakukan satu kesukaan kita yaitu Nulis.
Apalagi bagi penulis pemula bertambah jumlah buku antologi dengan nama kitaitu sudah sangat senang tanpa memikirkan berapa royaltinya.
Tapi tetap saja ide itu mahal.
Benar ide memang gak gampang tapi kalau sudah disangkut pautkan dengan yang namanya rugi, kita nonton bola saja sekarang misalnya piala dunia 2018 karena hobi kita bisa menghabiskan berjam-jam di depan televisi, berteriak, menangis, menggerutu dan sebagainya apakah itu tidak rugi??
(hanya selingan) 😅
Saya sebagai seorang yang senang gak senang sama bola mikir tuh waktu berjam-jam juga rugi banget gak dibayar apa-apa.
Jika menang mungkin bisa senang lah jika kalah malah patah hati.
Sama halnya jika dibandingkan dengan menulis.
Jadi orang yang bilang menulis gak dibayar itu rugi, saya pikir tidak juga!
Apalagi kalau cuma nulis beberapa bait puisi atau satu dua halaman artikel apanya yang rugi??
Namanya hobi, orang bahkan harus keluar biaya untuk memuaskan hobinya.
Begitu juga di Steemit ini, jika pada rame rugi sekali tulisan-tulisan kita gak dapat UV kurator, rugi sekali sbd tiap hari turun, padahal susahnya dan ribetnya bermain di steemit ini. Tapi apanya yang rugi jika memang kita sudah hobi menulis?
Apanya yang rugi jika kita sudah hobi photography?
Apanya yang rugi jika kita berniat berbagi ilmu yang kita ketahui?
Asal jangan jadikan ini sebagai pekerjaan utama kita, tidak akan ada yang rugi dari sebuah hobi.
Percaya saja bahkan ada banyak kesuksesan berasal dari sebuah hobi.
Salam with 💙 @nnaachlam
Taiwan 28-06-2018
Kalau aku, menulis untuk abadi...
Karena suatu saat kelak ada saja yang mampir ke tulisan saya.
Cepat atau lambat.
Perkara dibayar, itu bonus.
Benar mba. Semoga istiqomah ya niatkan untk berbagi juga
Posted using Partiko Android
Bagus ini tulisannya.. telah kami upvote dan resteem ke 7495 follower.. (Sejumput kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit Indonesia.)
Thanks u
Posted using Partiko Android
Mantaaaap 👍👍👍👍
Semoga istiqomah menulis mba... (ngomong ke kaca 😁)
Aamiin. Ayo kita semangat
Posted using Partiko Android
Kereeeen....... Neng...😊😊
Iya ayo teh kita semangat nulis
Posted using Partiko Android
Jd pengingat spy enjoy menikmati menulisndan ga melulu mikirj soal materi yg diharapkan
Yes
Yang penting nulis aja ya mbak @nnaachlam urusan lainnya belakang. 😂 😂 😂
Iya 😁
Good jobs girls..
Hahahay 😀😀😀
Huhuhuy
Benar mba, kalau sudah hobi apapun bisa dijalanin seperti menulis. Sisanya tinggal menghubungkannya dengan hobi yang lain seperti kuliner, foto dan lainnya
Setuju
Rugi g yaa...
Kalau aku sih No
G tau kalau mas anang? 😚😚
Katanya gak juga