My #ulog-10// Behind the scenes of Umy Show
Hello my lovely ulogger dan Steemian apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu dan aktivitas lancar.
Hari ini ada sedikit cerita di balik performance aku untuk tanggal 19 September 2018. Tepatnya 3 bulan lalu, Mr. Chang dan istrinya memintaku untuk mengadakan acara semacam talk show di Brilliant Time Book store, miliknya. Jauh hari mereka meminta, karena memang hampir setiap sabtu dan minggu ada event. Jadi harus menunggu waktu yang kosong. Disamping liburku yang hanya 1 bulan sekali, itupun biasanya disibukkan sebagai panitia sebuah event budaya di Taipei Main Stasiun atau undangan membaca puisi di sebuah acara khusus. Kebetulan aku punya waktu kosong dalam arti belum ada sinyal kegiatan kepanitiaan di bulan Agustus. Acara di Brilliant Time ini lebih mengedepankan pengenalan budaya negeri asal dan talenta para seniman/penulis/sastrawan yang di undang.
Bulan Maret 2018 lalu, performance pertama bertajuk RASA SAYANGE, aku mengambil tema cerita rakyat Indonesia. ASAL MULA CANDI PRAMBANAN.
Mengingat tamu yang hadir bukan hanya berasal dari Indonesia, jadi aku gunakan bahasa Inggris. Beruntung ada teman seorang pelukis handal yang bersedia membantu membuatkan ilustrasi gambar, sehingga penonton lebih memahami jalan cerita. Selingan lagu dan video sangat menghidupkan cerita. Begitu juga berusaha berinteraksi dengan mengajak penonton bernyanyi bersama.
Photo di atas adalah properti kreasi pribadi untuk acara Umy show
Bersama partner, Dik Dudut dari kota Malang, Jawa Timur
Kembali ke persiapan 19 Agustus.
Agustus adalah bulan teristimewa, tepatnya 17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan Indonesia. Nah moment inilah yang membuatku ingin mengingatkan kembali peristiwa bersejarah ini. Aku mulai searching lewat situs-situs sejarah Indonesia, dan YouTube. Hingga kutemukan video suasana kehidupan masyarakat Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Juga video story animate tentang Sejarah Indonesia sebelum mencapai kemerdekaan. Dan akhirnya aku tempatkan di session pertama
Session ke dua yaitu pengenalan lagu dan gerak Tari traditional dari Papua sampai Aceh. Agar suasana tidak membosankan, aku ajak penonton untuk bermain cublak-cublak suweng dari Jawa Tengah. Dan menari Srinagar Tulo dari Medan, Sumatera Utara.
Akhirnya session ke tiga, penutup Aku persembahkan beberapa lagu sebagai ucapan terima kasih dan salam perpisahan pada sahabat di Taiwan.
Nah info lengkapnya tentang Umy show ada di postingan milik sahabat terkasih neng geulis @nnaachlam berjudul #DEAR BUNDA @bundaumy
Karena saya pribadi tidak punya photo performance ha ha.
Beruntung juga mendapatkan kiriman dokumentasi dari beberapa sahabat. Termasuk Neng @ettydiallova saat pagi harinya (19 September 2018) aku membaca puisi di Museum National Taipei. Dan seorang Mahasiswa yang mengunggahnya di YouTube. Semuanya adalah wujud cinta untuk Indonesia. Terima kasih banyak Sahabat.
Walau belum sempurna akibat hanya bisa latihan bersama 3 kali, namun kebahagiaan hari itu tak akan terlupa. Semoga kedepannya aku bisa memberikan dorongan semangat pada generasi muda untuk selalu ingat dan menghargai jasa besar para pahlawan bangsa.
Best regards @bundaumy
This post was made from https://ulogs.org
Wahhh... @bundaumy Keren
Moga tetap terus berkarya meski sudah di tanah air yaaa Bunda... 😍😍😍
Posted using Partiko Android
Insyaallah @dwiitavita SEMANGAT
Posted using Partiko Android
😊😊😊
Posted using Partiko Android
Congratulations @bundaumy! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Thank you so much
Posted using Partiko Android