Kesehatan
https://dodirullyandapgsd.blogspot.co.id/2016/11/artikel-bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html?m=1
Banyak orang khususnya di Indonesia menghisap rokok. Mulai dari yang sudah lama hingga yang baru-baru belajar. Masa Remaja adalah masa peralihan dalam membentuk kepribadian, remaja sangat dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar, remaja yang suka merokok umumnya adalah mereka yang coba-coba atau merasa gengsi dengan teman-temannya yang merokok, dan ajakan dari teman-temannya. Tanpa disadari zat yang dikandung dalam rokok yang selalu dihisap dapat membuat rasa ketagihan dan candu yang sangat sulit untuk berhenti. Seperti narkoba, rokok juga dapat menimbulkan rasa gelisah dan candu bagi orang yang telah melekat zat nikotin di dalam tubuhnya. Akhirnya remaja yang tidak mempunyai uang rela meminjam uang atau nekad mencuri demi untuk menghisap rokok. Adapun penjelasan yang lebih jelas tentang bahaya rokok bagi kesehatan remaja, dewasa, dan lanjut usia adalah sebagai berikut:
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah benda berbentuk silinder dengan diameter kira-kira 10 mm. Cara mengkonsumsi rokok adalah dengan membakar bagian ujungnya lalu menghisap asap rokok dan dikeluarkan kembali lewat mulut atau hidung. Berdasarkan penelitian baik dari dalam maupun luar negeri menjelaskan bahwa rokok adalah benda yang memiliki zat beracun berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh serta dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker mulut, radang tenggorokan, sakit paru-paru bahkan berujung pada kematian.
B. Zat Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
Dilansir dari (wikipedia.org) Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok:
Gambar kandungan Zat berbahaya dalam Rokok
Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
Meskipun demikian, hanya tar dan nikotin saja yang dicantumkan dalam bungkus rokok.
C. Penyakit yang ditimbulkan akibat asap rokok
Merokok tidak hanya memberikan dampak kepada perokok aktif (pelaku), tapi juga memberikan atau membagikan penyakit juga kepada orang di sekitar yang juga terhirup asap rokok. Adapun penyakit yang ditumbulkan rokok adalah sebagai berikut :
Penyakit Kanker:
Kanker pundi kencing
Kanker perut
Kanker usus dan rahim
Kanker mulut
Kanker esofagus
Kanker tekak
Kanker pankreas
Kanker payudara
Kanker paru-paru
Penyakit bukan Kanker:
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok
Pengkroposan tulang (Dikenal dengan osteoporosis)
Penyakit jantung
Kemandulan
Putus haid awal
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi
Bronkitis
Batuk
Penyakit ulser peptik
Emfisima
Otot lemah
Penyakit gusi
Kerosakan mata