Greet the sun Morning from behind stone pencil Raja Ampat
Indonesia's natural beauty is exposed in all corners, not least in the easternmost region of Papua. Although still difficult to reach, but tourists began berjibaku towards this location to enjoy the natural charm of the land of Papua, one of Raja Ampat.
Through the Port of Sorong Fishery Port, tourists can travel on Waigeo Island, one of the four major islands in Raja Ampat.
Keindahan alam Indonesia terpapar di seluruh pelosok, tidak terkecuali di wilayah paling timur, Papua. Meski masih sulit dicapai, namun wisatawan mulai berjibaku menuju lokasi ini untuk menikmati pesona alam tanah Papua, salah satu Raja Ambpat.
Melalui Dermaga Pelabuhan Perikanan Sorong, turis bisa berwisata di Pulau Waigeo, satu dari empat pulau besar yang ada di Raja Ampat.
travel time to get to Raja Ampat from Sorong Port of Fisheries Port for two hours or 120 minutes. However, it will be faster until the weather is friendly.
The tourists can visit Kampung Sawinggrai. In this village, visitors get the opportunity to feed various types of fish that exist under the docks of the village
waktu tempuh untuk sampai ke Raja Ampat dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Sorong selama dua jam atau 120 menit. Namun, akan lebih cepat sampai sedang.
Para wisatawan bisa menyambut Kampung Sawinggrai. Di kampung ini, pengunjung mendapat kesempatan memberi makan berbagai jenis ikan yang ada di bawah dermaga kampung tersebut
The journey continues to the Kabui Bay area to see first the giant pencil-shaped coral (Pencil Stone). After photographed with a background Stone Pencil and tested the height of Kabui Bay hill, the journey continues to the area of Sand Timbul.
Sand that appears only at a certain time. Usually, if it is past 17:00 local time, sea tide so that tourists can not enjoy this Sand Timbul.
To unwind after visiting some of the sights on Waigeo Island, tourists can rest at two lodgings around Waigeo South
Teluk Kabui untuk melihat langsung karang bekas pensil raksasa (Batu Pensil). Usai berfoto dengan latar belakang Batu Pensil dan menjajal ketinggian bukit Teluk Kabui, perjalanan lanjutan ke kawasan Pasir Timbul.
Pasir Timbul yang hanya muncul pada waktu tertentu. Biasanya, jika sudah melewati pukul 17.00 waktu setempat, udara laut pasang jadi wisatawan tidak bisa menikmati Pasir Timbul ini.
Untuk bisa lepas dari beberapa tempat wisata di Pulau Waigeo, wisatawan bisa beristirahat di dua penginapan di sekitar Waigeo Selatan
Mantul bang berita nya.
Yoiii bang