AIR TERJUN 7 BIDADARI WARISAN WASITA ALAM HUTAN PEDALAMAN ACEH UTARA DAN BENER MERIAH

Dear Steemians,

Air terjun bertingkat tujuh yang terletak di hutan pedalaman antara Aceh Utara dengan Kabupaten Bener Meriah, sangat kerap di namai masyarakat pada umumnya dengan nama Air Terjun 7 bidadari. Air yang mengalir menyerupai anak tangga yang bertingkat yang disuguhkan dinginnya air pegunungan dan merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di tengah-tengah hutan belantara.

Biasanya untuk menuju ke Wisata air terjun 7 bidadari melalui daerah Mbang Desa Pulo Meria, daerah Barak Keumando Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara. Dari daerah Barak Keumando
Parkir mobil disitu dan dilanjutkan
dengan berjalan kaki selama perjalanan sampai 2 jam, manempuh jalan tanan, licin dan berbatu, naik
Bukit turun bukit menyelusuri hutan belantara. Bagi pecinta traveling memang menuju ke air terjun 7 bidadari memang sulit, membutuhkan tenaga yang ektra mengingat medan perjalanan yang sangat menentang, memang seru sih, kalau kata lelah dan capek sudah
pasti ada lah, tapi bagi orang yang pecinta traveling istilah capek, lelah hampir tidak ada.

Perlu dijelaskan disini bahwa keadaan sekarang tidak sama seperti
dulu lagi harus parkir sepeda motor
di barak keumando lagi, karena sekarang ini sepeda motor sudah bisa melewati parkiran barak keumando dan bisa ditempuh dengan sepeda motor sekitar satu jam lagi. Namun harus hati-hati karena masih ada tempat tertentu yang harus di dorong sepeda motornya. Pertama masuk pintu hutan asumsi masyarakat dengan di temui dua batang pohon "bak Tualang" namun terus jalan lewati beberapa sungai dan air bisa mandi agar rasa haus dan rasa capek hilang, sampai akhirnya sampai ke lokasi air terjun 7 bidadari.
Sampai disana pasti ingin rasanya
langsung loncat untuk mandi, terlihat
Pemandangan panorama alam air terjun 7 bidadari yang sangat indah,
terlihat pemandangan air terjun yang bertingkat dengan warna air yang hijau kebiru-biruan. Dengan pengamatan seksama terlihat bukan hanya di bawah saja tapi terlihat juga
birunya air puncak sungai di atas air
air terjun 7 bidadari sekitar satu jam lagi perjalanan dengan melewati alur yang dihimpit bebatuan dengan diselimuti lumut hijau serta pohon rotan yang penuh semak belukar. Pucuk sungai merupakan sumber mata air yang keluar dari goa berwarna biru untuk mengaliri air terjun 7 bidadari.

Sungguh indah dan mempesona air terjun 7 bidadari yang masih sangat perawan dengan dialiri air sungai krueng pase dan krueng suak yang terbentang sepanjang kaki bukit.
Bagi pecinta traveling yang ingin ke lokasi air terjun bidadari akan terlihat terlebih dahulu hamparan sawit dan perkebunan karet HGU PT. Satya Agung meskipun setelah itu
jalan menuju lokai disuguhi oleh jalan berganti berbukit-bukit, berbatu yang kadang kala becek dan licin pada musim hujan dan lumayan kering kalau pada musim kemarau.
Yang perlu mendapat perhatian bahwa Air Terjun 7 Bidadari terletak hampir di tengah-tengah hutan lindung , perlu sedikit waspada bagaimana membuka akses ke lokasi air terjun dengan tetap menjaga dan melestarikam dan mempertahankan hutan lindung air terjun 7 bidadari. Perlu adanya uluran tangan semua pihak untuk mengembangkan potensi Air Terjun 7 Bidadari untuk menjadi salah satu objek wisata alam unggulan. Kiranya
pemerintah pusat dan pemerintah Aceh berniat menyulap kawasan tersebut menjadi kawasan ternama
dengan mengikut sertakan masyarakat setempat untuk tidak menebang hutan sembarangan sehingga masyarakat dapat memiliki dan menikmati hasilnya.

---

WATERFALL 7 WATER FROM NATURAL TOURISM HERITAGE IN NORTH ACEH AND MERRY RED

Dear Steemians,

A seven-storey waterfall located in the inland forest between North Aceh and Bener Meriah Regency, is very often called by the community in general with the name 7 Angel Falls. The flowing water resembles a tiered staircase that is served by the chill of mountain water and is one of the tourist attractions located in the middle of the wilderness.

Usually to go to Bidadari 7 waterfalls through Mbang Pulo Meria village area, Keumando Barak area, Geureudong Pase District, North Aceh Regency. From the Keumando Barracks area
Park the car there and continue
by walking during the trip up to 2 hours, travel tanan road, slippery and rocky, up
Hill down the hill through the wilderness. For lovers of traveling is indeed going to the Angel 7 waterfall is indeed difficult, requires extra energy considering the terrain that is very opposed to travel, it's really fun, if the word tired and tired already
There certainly is, but for people who are lovers of the term tired, tired almost nothing.

It should be explained here that the current situation is not the same
first had to park a motorcycle
in the Keumando barracks again, because now the motorcycle can pass through the Keumando barracks parking lot and can be reached by motorcycle in about an hour. But it must be careful because there are still certain places that must be pushed on his motorcycle. First, enter the forest door, assuming the community is met by two "Tualang" tree trunks, but continue to pass through several rivers and the water can take a bath so that thirst and tiredness disappear, until finally reaching the location of the 7 angel waterfalls.
Until there definitely want to taste
jump straight to take a shower, look
Very beautiful panoramic view of the 7 angels waterfalls,
seen a multilevel waterfall with a bluish green color. With careful observations, it is seen not only below but also visible
blue water peak river above the water
7 nymphs waterfall is about an hour away by passing the path which is crushed by rocks covered with green moss and rattan trees full of shrubs. The top of the river is the source of the spring that comes out of the blue cave to flow through the 7 angel waterfalls.

It is beautiful and enchanting waterfalls 7 angels who are still very virgin with Krueng Pase and Krueng Suak rivers that run along the foothills.
For traveling lovers who want to go to the location of the Angel Falls will be seen in advance the expanse of oil palm and rubber plantation HGU PT. Satya Agung even after that
the road to lokai is served by hilly, rocky roads that sometimes become muddy and slippery in the rainy season and quite dry in the dry season.
What needs attention is that the Bidadari 7 Waterfall is located almost in the middle of a protected forest, it needs to be a little wary of how to open access to the location of the waterfall while maintaining and preserving and maintaining the protected forest 7 angel waterfalls. A helping hand from all parties is needed to develop the potential of Bidadari 7 Waterfall to become one of the leading natural attractions. It seems
the central government and the Aceh government intend to turn the area into a well-known region
by involving the local community not to cut down the forest carelessly so that the community can own and enjoy the results.

---

Lhokseumawe, 27 April 2020.

BY: @almazzhr