Sejarah Takkan Membuatmu Luntur, Masa Lalu Kenangan Yang Indah dan Masa depan Adalah Hari yang cerah, || KEAGUNGAN MESJID RAYA BAITURRAHMAN ACEH || Part 2
Selamat pagi temen-temen Steemian,,,,,,!
Selamat pagi Sahabat Tapakba ,,,,!!
Good morning my friends Steemian , ,!!!
Good morning Friend Tapakba ,,,l!!!
Selamat bertemu kembali temen-temen, berikut ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Congratulations to meet back friends, here is a follow up of previous post about Baiturrahman Great Mosque Banda Aceh.
- Peraturan-peraturan
Ada beberapa peraturan yang harus di taati saat hendak memasuki wilayah pekarangan mesjid ini, dan sejetinya tidak hanya mesjid ini yang menerapkan peraturan ini bahkan desetiap mesjid di Aceh menerapkan peraturan yang sama. salah satunya pakaian. Pakaian yang harus di kenakan saat hendak masuk mesjid raya baiturrahman adalah pakaian yang sopan dan menutup aurat artinya mulai dari ujung kedua tangan sampai sampai ujung kaki dan yang hanya boleh terlihat adalah Wajahdan kedua telapak tangan ( peraturan bagi Wanita ) dan mulai dari pusar sampai lutut kaki (peraturan untuk lelaki ) sebenarnya sangat simpel aja sih, peraturannya adalah seperti yang sudah kita ketahui bersama dalam setiap ajaran-ajaran agama islam. Namun jangan sungkan untuk temen-temen yang tidak beragama Islam dan ingin mengunjungi dan melihat-lihat keindahan mesjid ini tetap diperbolehnya masuk kok, namun harus sesuai dan mengikuti dan sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan seperti harus menggunakan baju khusus yang disediakan dan peraturan-peraturan lainya dan saya sarankan untuk temen-temen menindahkan setiap peraturannya.
- Rules
There are some rules that must be obeyed when about to enter the yard of this mosque, and in truth not only this mosque that implements this rule even desetiap mosque in Aceh apply the same rules. one of them clothes. The clothes to wear when entering the baiturrahman mosque are a decent outfit and covering aurat meaning from the tips of both hands to the tips of the feet and only visible are the face and the palms (the rules for women) and from the navel to the knee of the foot (rules for men) is actually very simple aja sih, the rules are as we already know together in every teachings of Islamic religion. But do not hesitate to friends who are not Muslim and want to visit and see the beauty of this mosque is still allowed to enter, but must be appropriate and follow and in accordance with the rules that have been defined as must use special clothes provided and other regulations and I suggest to my friends to move every rule.
Sejarah
Bangunan-bangunan yang kokoh dan megah, menara-menara serta kubah mesjid yang besar manjadikan saksi bahwa betapa jayanya Islam pada Kurun abad petangahan lalu. Dan salah satunya Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Yang merupakan Sebuah mesjid yang dibangun pada masa kerajaan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022H/1612M . Bangunan yang sangat indah dan megah ini setidaknya sedikit mirip dengan bangunan Taj Mahal di India dan hingga saat saat ini masih berdiri kokoh di Pusat Kuta Koeta Radja Banda Aceh.History
Strong and magnificent buildings, towers and large mosque domes serve as witnesses of how prosperous Islam was in Kurun centuries ago. And one of them is Baiturrahman Mosque Banda Aceh. Which is a mosque built during the reign of Sultan Iskandar Muda in 1022H / 1612M. This beautiful and magnificent building is at least slightly similar to the Taj Mahal building in India and to date it still stands firmly in the Kuta Koeta Radja Center of Banda Aceh.
Pada tahun 2010 lalu, di provinsi Aceh diselenggarakanya event besar Gerakan Pramuka yaitu perkemahan Wirakarya Nasional ke 7, dan admin menjadi salah satu peserta dalam event akbar tersebut, sehingga sebuah Cerita tentang seorang temen perwakilan provinsi papua tercipta, dimana dia sempat meneteskan air mata saat melihat langsung mesjid Raya Baiturrahman. Dengan penuh haru dan banggu serta ucapan syukur yang tiada henti di ucapkan. Dia menangis karena sangat bangga karena bisa mendapatkan pengalaman menginjakkan kaki di tanah serambi mekka dan ditambah lagi bisa mekihat kemegahan dan keindahan mesjid raya dan dia akan menceritakan dan membagiokan poengaklaman berharga ini kepada temen-temennya yang tidak mendapatkan kesempatan seperti dirinya. Dan dia mendapatkan tantangan kalo dirinya tidak mengambil gambar dan berfoto dihadapan mesjid tersebut berarti seluruh temen-temennya dan keluarga yang ada di Papua tidak akan percaya kalau dia sudah ke tanah Aceh.
In 2010, in the province of Aceh, the big event of the Scout Movement was the 7th Wirakarya National Camp, and the admin became one of the participants in the grand event, so a story about a representative of papua province was created, where he had shed tears when he saw directly Baiturrahman Great Mosque. With full of emotion and distress and endless gratitude in saying. He cried because he was so proud to have the experience of setting foot on the porch of mecca and added to the grandeur and beauty of the mosque and he would tell and share this precious treasure to his friends who did not get a chance like him. And he gets a challenge if he does not take pictures and take pictures in front of the mosque means that all his friends and family in Papua will not believe if he has been to the land of Aceh.
Namun meskipun berbicarakan tentang mesjid raya Baiturrahman tidak akan pernah ada habisnya dan selalu kebanggaan yang tersirat karena Aceh memiliki sejarah panjang tentang mesjid ini. Maka seyogianya kita masyarakat Aceh untuk menjaga marwah dan martabat bangsa ini dengan terus mencerminkan bersikap dengan penuh santun dan terus menonjolkan ketakwaan serta ilmu pengetahuan yang mencermoinkan identitas Generasi Aceh yang cerdas dan kesatria seperti cerminan pada Sultan Iskandar Muda.
But even though talking about the Baiturrahman highway mosque will never be endless and always the pride is implied because Aceh has a long history about this mosque. So should we the people of Aceh to maintain the dignity and dignity of this nation by continuing to reflect to be polite and continue to accentuate the piety and science that reflects the identity of the Generation of Aceh smart and knight as a reflection on the Sultan Iskandar Muda.
Demikian postingan terkait Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Dalam setiap perjalanan admin selalu menyempatkan dan meluangkan waktu untuk bisa satu dua waktu untuk melaksanakan solat di mesjid agung setiap kota atau daerah yang di kunjungi, seperti yang akan admin posting dalam postingan berikutnya antaranya adalah :
Similarly, postings related to Baiturrahman Great Mosque Banda Aceh, In every journey the admin always take time and take the time to be one time to perform solat in the grand mosque every city or area visited, as will admin posting in the next post include:
- Mesjid agung kota Pekan Baru
- Mesjid yang sangat terkenal di Padang Tiji yaitu mesjid Beulangong Teukhop
- The grand mosque of Pekanbaru city
- The most famous mosque in Padang Tiji is Beulangong Teukhop mosque
Upvote.. :o)
Postingan yang sangat bagus.
Good job @tapakba.
Sampai berjumpa di postingan selanjutnya.
yaapppss,., thank"s sobat.,.,
postingan berikutnya akan segera terbit,.