Berawal dari Wisata Sampai jadi Hoby Dan Mendirikan Sebuah Komunitas Travelling

msyawal (42)in #travel • 7 years ago (edited)

Salam steemians apa kabar sahabat semuanya, semoga terus diberikan kesehatan oleh Sang Maha Pencipta.

Berawal dari perjalanan wisata pertama kali saat Tahun 2015, saat itu wisata ke pantai dan ke tempat laennya sudah mainstream sepertinya. Ada seorang teman dari team kami yang basicnya sudah dimapala sebelumnya dan sebelum tahun baru 2015 kita membuat rencna untuk menuju ke sebuah tempat diketinggian 2.624 mdpl yang berada di Lampahan kab aceh tengah yaitu Gunung Burni Telong.

![image](

)

Saat hari itu mungkin fisik masih amburadul dan sepertinya tidak bakalan kuat untuk melakukan pendakian ke Gunung burni telong. Tapi semangat teman-teman sepertinya cukup membuat saya menambah semangat pendakian.
Mungkin pagi saat itu kami mulai berkemas2 untuk membereskan semua perlengkapan yang akan kami perlukan nanti seperti logistik dan perlengkapan untuk tidur nantinya.

Saat itu team yang beranggotakan 10 orang sepertinya sudah pada berkumpul semuanya. Saat itu jam sudah menunjukkan jam 3 siang dan kami mulai bergerak melalalui jalan medan-banda aceh dan melalui lintas Bireun-Takengon saat itu. Jalan yang sedikit membuat nyali teruji saat itu iyalah dijalan lintas takengon. Akhirnya kami saat itu sampai diperkampungan redelong, Lampahan kab Aceh tengah.

Sesaat sampai disana jam hampir menunjukkan jam 6 dan kami mulai bergegas menjumpai salah seorang warga yang bernama pak udin untuk membereskan surat jalan dan administrasi kami. Langsung saat itu kami mulai pendakian untuk beristirahat dikaki gunung burni telong dikarenakan magrib dan juga hujan kala itu.

Kami bergegas lagi menanjak saat itu tim pun dalam kondisi sehat alhamdulillah dan mulai menanjak lagi keatas. Saat itu kami belum memikirkan sebuah komunitas dikarenakan hanya berwisata kala itu. Saat berjalan saya berpikiran apa saya sanggup untuk melakukan perjalanan ini, sepertinya saya merasa kala itu kalau saya sampai diatas sana kalo sudah pulang tidak akan pergi lagi Ingat saya dalam hati.

Lelah sudah berjalan dan kami mulai beristirahat dipintu rimba sejenak sebelum menuju ke selter satu (1) , selter satu ini ada salah satu tempat pengembalian air terakhir, sebelum menuju ke selter dua (2) selanjutnya. Sebuah tim yang kekompakannya sangat-sangat diuji akhirnya sampai keselter terakhir yaitu selter (3)

Sesampai disana kami mulai terus membagikan tugas dan ada yang mendirikan tenda supaya kami bisa beristirahat dengan aman ,sebelum esoknya menuju ke puncak tertingginya. Ternyata diatas sudah banyak penghuninya saat itu yang sudah berdatangan duluan.

Alhamdulillah esoknya mulai melakukan pendakian lagi menuju kepuncak dalam keadaan sehat tentunya. Kurang lebih menuju keatas 3 jam perjalan baru sampai dipuncak dengan tanjakan yang sangat membuat kaki bergoyang.

Setelah berjalan kurang lebih 3 jam akhirnya kami sampai kepuncak burni telong 2624 mdpl, tahun 2015 lalu. Senangnya bukan main akhirnya kami berada diatasnya dan melihat Ciptaaan Sang maha kuasa memang sangat Indah. Awan yang berkabut dan layaknya negeri diatas awan telah Allah perlihatkan kepada kami semuanya.

Sekian perjalanan saya dan pulang dari sini kami sedikit membicarakan masalah sebuah pendirian komunitas atau sebuah perkumpulan remaja. Saya sudah membuat hikking ini menjadi hoby saya alhamdulillah sampai sekarang.
Perkenalkan sebuah komunitas kami "Sandal Jepit Tanah Rencong" yang sudah berdiri semenjak Tahun 2015 silam sampai sekarang ini tentunya.