Angin Meniupku Ke Kutaraja

Ketika Mata Ingin Melihat, Kaki Menjekakinya. Karena Semestinya Ciptaan Terbaik Tak Cukup Untuk Dipandang Dari Kejauhan
[Hadhara Rizka, Matakaki]

Hi Steemian di seluruh penjuru dunia yang sedang tersesat berkunjung ke Blog @matakaki semoga saya menyambutmu sedang dalam kondisi bahagia disana, sebab percayalah dengan berbahagia sudah cukup untuk membuatmu menjadi kaya, meskipun aku sebetulnya tak yakin, Hehe

Gini Guys, jujur tidak ada maksud hati ingin membuatmu bingung dengan judul postingan ini. Kalaupun ternyata kau sudah terlanjur bingung atau memaksakan diri untuk menjadi bingung, sungguh aku tak menjamin asuransi untuk segera minta maaf padamu. Hanya saja, yang kutakutkan kau membayangkan tubuh kurusku tertiup angin badai hingga ke kutaraja [Banda Aceh] sungguh itu tidak lucu.

Semua perjalanan ini berawal dari ketidaksengajaan, aku rekanku azir sebetulnya berniat melakukan perjalanan hanya sampai kota Sigli Kabupaten Pidie untuk menyelesaikan sedikit project di Bidang SMS Gateway yang dipesan salah satu instansi di kota tersebut, sesuai rencana yang diatur kami menargetkan 2 hari saja di kota ini, nyatanya tidak demikian saat kami mengalami kendala beberapa masalah terhadap software SMS yang terserang oleh virus dan harus di Re Inject di perusahaan pusatnya. Mulai menghitung hari untuk mengirimkan paket berupa flasdisk tersebut dari kota sigli ke Jakarta ternyata memakan waktu yang cukup lama yang entah kenapa tanpa planning yang matang perjalanan kami tiba tiba mengarah ke jalan Sigli-Banda Aceh. Yok lah ke Banda Aja kita, sampai azir yang kemudian tanpa fikir panjang ku aminkan saja.

Pikirku, tidak ada ruginya juga perjalanan yang sebetulnya kami fokuskan untuk mendapat layanan kurir express hingga harus capek capek ke mengunjungi Banda Aceh, toh bisa dijadikan sebagai waktu jalan-jalan juga. Hitung hitung mengganti waktuku bisa berkunjung ke Museum Tsunami Aceh yang sudah empat kali kukunjungi tapi tak pernah dalam waktu yang tepat sehingga hanya melihat musem ini dari luarnya saja. Dan kali ini, keberuntungan berpihak padaku.

Noted :

Kutaraja adalah Banda Aceh Saat Ini Baca : Awalnya Kutaraja, Tahun 1962 Menjadi Banda Aceh


Sebenarnya ingin menulis lebih banyak, upload photo lebih ramai tapi nyatanya koneksi internet di tempat aku menulis tak mengizinkan aku untuk berbuat banyak