Place #17 : Perkantoran dan si Jubah Merah Putra Jaya
Hai steemian, perjalanan berlanjut di day#3 nih... Tujuan hari ini adalah Putra Jaya daerah perkantorannya Pemerintahan Malaysia. Jadi segala urusan kantor ada di sini di satu lokasi yang besar banget.
Perjalanan bermulai dari Bukit Bintang lagi steemian, menuju ke KL Sentral. Nah, sampai KL sentral, baca petunjuk LRT Kelana Jaya. Bedanya kalau LRT itu tidak ada masinisnya ya steemian. Ada beberapa train, jadi harus jeli melihat stasiun mana jurusan yang kita tuju. Kebetulan ada sepupu suami di daerah Putra Height, jadi LRT yang kami pilih adalah Putra Height.. Tiketnya beli di ticket vending machine dengan biaya RM 4.20 per orangnya yang melewati sekitar 22 stasiun. Tenang aja steemian, stasiunnya dekat-dekat kok, dan memakan waktu sekitar 45 menit. Kalau jalan darat bisa sampai 2 jam lebih karena macet. Sampai di Putra Height, kami dijemput dan perjalanan pun bergerak ke Putra jaya. Sekitar 30 menit sudah sampai.
Masuk ke Putra Jaya disambut jembatan di danau buatan yang keren, namun tidak diperbolehkan berhenti. Mutar-mutar perkantoran yang luar biasa bersih dan teratur, dan saya bisa acungi 2 jempol deh. Tidak akan kesasar karena daerahnya hanya mutar-mutar, yang penting ingat Presint yang kalau bahasa nya kita belokan/lorong mana yang dimasukin.
Tempat yang menjadi pusat wisatawan adalah Mesjid Putra Jaya. Mesjid super megah dan cantik. Untuk yang beragama non muslim boleh masuk, asalkan memakai si Jubah Merah dan dibatasi area yang bisa dimasuki. Nah, bagi yang muslim harus memakai 1pakaian tertutup, kebetulan aku memakai celana jeans, jadinya aku juga harus memakai si Jubah Merah. Benar-benar takjub begitu memasuki area mesjid nih steemian. InsyaAllah suatu saat akan ke sini lagi, doa dalam hatiku.
Jam menunjukkan pukul 13.00 waktu Malaysia, perut pun mulai berbunyi. Ternyata di area mesjid tersedia tempat makan seperti food court , terletak di area bawah. Aku pun memesan es kacang dengan ice cream dengan harga RM 6.9 dan nasi ayam goreng seharga RM 5.0 untuk anak-anak. Hargamya tidak terlalu mahal menurutku. Sama dengan di Indonesia jika ditukar ke Rupiah.
Setelah makan, tidak lupa berfoto dengan latar jembatan yang aku bilang tadi steemian. Setelah puas, kami pun kembali mengabadikan setiap momen di pelataran mesjid. Di tengah-tengah terdapat bendera Malaysia dikelilingi 12 bendera kerajaan.. Perkantoran yang membuat suasana kerja menyenangkan sepertinya.
Setelah lelah, kami pun kembali lagi dengan LRT sampai ke KL sentral dan akhirnya sampai ke hotel.
Perjalanan day#3, done.. Kali ini kaki tidak terlalu lelah steemian..😂😂
Regard,
@irasiregar