Berburu Ikan Asin Sambil Berwisata

in #travel6 years ago

HARI libur adalah hari menenangkan. Apalagi seperti saat ini, bagi sebagian orang bisa menikmati liburan yang panjang, mulai hari ini sampai hari minggu nantinya.

Nah.. Sudah adakah agenda liburan anda saat ini? Adakah sudah destinasi wisata favorit yang akan dikunjungi bersama orang-orang tersayang atau bersama keluarga dan teman-teman atau siapapun?
image
Lhok Seudu

Untuk yang belum memiliki tujuan wisata, saya punya tempat untuk direkomendasi bagi sahabat @steemit sekalian. Dimana itu? Namanya Lhok Seudu. Tentu nama yang tak asing lagi bukan?
image

Bagi ‘pemburu’ dan penggemar ikan asin, tentu nama Lhok Seudu, mungkin tidak asing lagi di telinga mereka. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Aceh, khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar, pasti akan mengunjungi pesisir pantai yang satu ini.

Untuk apa? Ya.. mencari ikan asin. Daerah yang terletak di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar ini memang memiliki daya tarik sendiri untuk berburu ikan asin. Hampir semua jenis ikan ada disini.

Mulai dari ikan teri, kakap, cumi-cumi sampai gurita juga ada dijual di daerah yang terletak di bibir pantai ini. Bukan saja ikan asin, bila berkunjung ke daerah ini, para pengunjung disuguhi pemandangan yang indah.

Bibir pantai dan luasan samudera hindia, menjadi pemandangan yang tak bisa dilupakan. Memanjakan mata dengan panorama indah ini, tentu bisa membuat, pikiran damai dan nyaman. Rasanya hilang semua kepenatan yang ada bila berkunjung ke daerah ini.

Nah.. sekarang, Lhok Seudu bukan lagi hanya sekedar lokasi berburu ikan asin. Kini Lhok Seudu sudah berbenah. Kini, sejumlah distinasi wisata sudah mulai dibenahi, guna mengundang daya tarik para wisatawan.
image
Sebut saja, ujung Lhok Seudu. Lokasi yang berjarak sekitar 35 kilometer arah barat Banda Aceh ini, memiliki daya tarik tersendiri. Lokasinya persis sebelah kanan bila kita dari Banda Aceh, setelah melewati kios-kios para penjual ikan asin.

Lokasinya berada di puncak bukit. Disini, warga setempat mengelolanya daerah tersebut dengan mendirikan sebuah bangunan yang diberi nama café ujung Lhok Seudu. Selain makankan khas seperti ikan bakar dan berbagai jenis makanan berbahan baku dari laut (sea food), kita juga bisa memandang pemandangan indah jauh ke Samudera Hindia.

Sambil menikmati, semilir aingin yang berhembus sepoi-sepoi, kita juga bisa menyaksikan para nelayan dengan boat (perahu) nya hilir mudik ditambah dengan lautan biru yang menyejukan.

Lalu, jika tak cukup dengan lokasi ini, kini bisa beranjak sekitar 500 meter kearah barat. Di sini, kita bisa menemukan café terapung yang dikelola oleh warga setempat. Lokasi distinasi baru ini, kerap dijadikan lokasi swafoto (selfie) para pengunjungnya.

Pondok-pondok yang dibangun menjorok ke laut ini, kerab menjadi distinasi baru yang jadi buruan para penikmat alam. Maka, tak heran bila akhir pekan, seperti Sabtu-Minggu dan hari libur, banyak orang yang datang khusus ke tempat ini.
image
Berbenahnya, Lhok Seudu menjadi distinasi wisata seakan menghapur jejak tsunami yang dulunya, kawasan ini sempat porak-poranda akibat terjangan tsunami, setelah sebelumnya dihendak gempa 8,9 SR pada 26 Desember 2004 silam.

Kini, Lhok Seudu bukan hanya sekedar ikan asin. Kini, Lhok Seudu menjadi distinasi wisata yang wajib dikunjungi. Bagi yang ingin merasakan, damainya alam dengan keindahan laut, datanglah ke Lhok Seudu.

Lhok Seudu sekarang, bukanlah Lhok Seudu yang dulu. Penasaran… buruan persiapkan liburan anda sekarang juga. Tunggu apa lagi, buruan…!

Sp Surabaya, 10 Mei 2018
@catataniranda

Sort:  

Resteemed to help you

The pictures are great, you should write in english !

Dunia laut ceritanya ya bg @catataniranda.!! Tempat yang menarik untuk dikunjungi ini.

yoi..jika main ke Banda Aceh, silahkan singgahi tempat ini @abdika0990.

Asek bg.. Abg cerita lhok seudu bukan lagi ikan asin. Aku tebayang kakap segar dibakar pakek sambal kecap.. Ulalaaaa

hahahaha... lapar bawaannya malam-malam @zenangkasa

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 68337.24
ETH 2445.97
USDT 1.00
SBD 2.39