Bagaimana Kamu Bisa Tiba di Melaka dari Kuala Lumpur? (with English Version)
Kamu berencana untuk pergi ke Malaysia dan bingung untuk menghabiskan waktu berlibur kemana. Saya memberi rekomendasi kepadamu untuk pergi ke Melaka. Banyak wisatawan Aceh dan Indonesia yang mengunjungi Kuala Lumpur tetapi tidak pergi ke Melaka.
Sebagian dari mereka takut untuk berkunjung ke Melaka. Ada pula yang tidak tahu menggunakan transportasi apa agar sampai ke sana. Saya termasuk orang yang kedua. Sebelumnya, saya berkunjung ke Melaka menggunakan mobil pribadi milik teman. Saya dibawa oleh mereka, tentunya hanya mengikuti saja di dalam mobil.
Tahun ini saya terpaksa menggunakan transportasi publik ke Melaka. Jadi, disini saya akan berbagi dengan kamu bagaimana kamu bisa tiba di Melaka dari Kuala Lumpur menggunakan bus.
Saat kamu tiba di Kuala Lumpur, dimanapun berada, kamu perlu naik MRT menuju ke Bandar Tasik Selatan (TBS). Di sana pusat transportasi publik seperti bus, kereta api (LRT, MRT, KTM) berada. Saat sudah di TBS, naik ke lantai tiga. Di sana ada papan tanda yang akan mengarahkan kamu ke tempat penjualan tiket. Jika kamu ragu-ragu, jangan segan untuk bertanya.
Di lantai tiga, akan ada kaunter penjualan tiket bus ke berbagai destinasi kota-kota di Malaysia, termasuk Melaka. Ada bus tujuan Johor Baharu, Kuala Trengganu, Ipoh, dll. Kamu perlu mengantri untuk mendapatkan tiket. Ada banyak pilihan bus untuk pergi ke Melaka. Kamu bisa memilih bus Transnasional, Delima, Mayang Sari, atau KKKL. Harganya mulai dari RM 10 - RM 12.
Setelah membeli tiket, kamu akan diarahkan untuk turun ke bawah dan menunggu di pintu yang telah ditentukan (bisa kamu lihat di tiket). Jam keberangkatan juga telah ditentukan. Kamu akan naik bus dari pintu keberangkatan dan menunggu selama 2 jam untuk tiba di Melaka.
Saat sudah tiba di Melaka, bus akan berhenti di Terminal Melaka Sentral. Dari sana, kamu bisa naik Bus Panorama untuk menuju ke Stadhuys. Jika kamu ingin menginap di Melaka sambil menikmati malam di pinggir sungai Melaka, kamu bisa memilih penginapan murah. Saya akan rekomendasikan untuk kamu di postingan selanjutnya.
English
You plan to go to Malaysia and be confused to spend time on vacation. I recommend you to go to Melaka. Many Acehnese and Indonesian tourists visit Kuala Lumpur but they don't go to Melaka.
Some of them are afraid to visit Melaka. Others don't know what transportation to get there. I'm the second person. Previously, I visited Melaka using a friend's private car. I was taken by them, of course just to follow in the car.
This year I was forced to use public transportation to Melaka. So here, I will share with you how you can arrive in Melaka from Kuala Lumpur by bus.
When you arrive in Kuala Lumpur, wherever you are, you need to take the MRT to Bandar Tasik Selatan (TBS). There are public transportation centers such as buses, trains (LRT, MRT, KTM) are located. Once in TBS, go up to the third floor. There is a sign that will lead you to the ticket sales. If you are in doubt, do not hesitate to ask.
On the third floor, there will be sales bus ticket counter to various destinations of cities in Malaysia, including Melaka. There are bus destinations Johor Baharu, Kuala Trengganu, Ipoh, ect. You need to queue up for a ticket. There are many bus options to go to Melaka. You can choose Transnational, Delima, Mayang Sari, or KKKL buses. The price starts from RM 10 - RM 12.
After purchasing a ticket, you will be directed to go downstairs and wait at a predetermined door (you can see on the ticket). Departure time has also been determined. You will take the bus from the departure gate and wait for 2 hours to arrive in Melaka.
Upon arrival in Melaka, the bus will stop at Terminal Melaka Sentral. From there, you can take the Panorama Bus to get to Stadhuys. If you want to stay in Melaka while enjoying the night on the edge of Melaka river, you can choose cheap lodging. I will recommend to you in the next post.
Perjalanan menghasilkan segudang pengalaman.
Jauh berjalan, banyak melihat
Tak terbantahkan
Noted :)
Hehe. Semoga bermanfaat
Pasti di sana tidak ada calo tiket. Tidak seperti di Indonesia banyak sekali calo tiket berkeliaran....hehehehe
Kalau itu saya tidak tahu
Dan tidak ada sebeng menyerobot antrian, kalau ada pastikan dia orang mana?😃
Orang serumpun wkwk
Wuihh, keren sistem pemberitahuan bus nya ya kayak sistem jadwal di bandara. Keren sudah tetangga kita 😁
Sepertinya di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa juga punya sistem pemberitahuan seperti ini
Hanya saja aku yang jarang pergi ke kota besar ya, sampai nggk tahu ada yg begituan di negara sendiri 😆