Apa yang perlu dilakukan saat pertama kali melamar pekerjaan

Ketika Anda baru saja memulai perburuan pekerjaan atau mempersiapkan pencarian pekerjaan, maka Anda harus lebih dahulu mencari tahu: Apa yang ingin Anda lakukan terhadap hidup Anda?

source

Pertanyaan sederhana tapi sulit menjawabnya. Perlunya mengapa bertanya pada diri sendiri, akan dapat membantu diri Anda menuju arah yang benar.

Namun, jika tidak tahu harus mulai dari mana, maka ingat-ingat hal-hal yang Anda sukai, favoritkan, apa yang pernah Anda cita-citakan? atau apa yang Anda minati setahun terakhir ini?

Jauhkan model pekerjaan yang membuat Anda kesal? atau topik apa yang membuat Anda menangis? Kumpulkan informasi pekerjaan yang Anda sukai, favoritkan serta yang anda cita-citakan itu.

Pekerjaan pertama Anda seharusnya menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Pertimbangkan apa yang ingin Anda lakukan dan di mana Anda ingin melakukannya.

Berikut ini sejumlah tips yang perlu Anda ketahui sebelum melamar pekerjaan:

1. Kumpulkan data dan informasi tentang diri Anda secara rinci, mulai dari riwayat dan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja sukarela atau informal yang Anda miliki, kegiatan hobi bidang seni atau olahraga, ketrampilan atau skill, dan sertifikasi yang pernah diikuti. Tentunya nomor telpon yang mudah dihubungi.

2. Cari tahu aturan umum perusahaan. Ini akan membantu Anda untuk memperoleh gambaran terkait kesiplinan kerja di kantor dan etos kerja perusahaan dengan habit ataupun kebiasaan Anda sebelumnya.

3. Apa kriteria dan persyaratannya sudah cocok dan sudah Anda persiapkan? seperti usia, pendidikan, ketrampilan atau skill Anda. Tulis resume Anda sesuai kriteria dan persyaratkan perusahaan. Ingat jangan sepelekan resume yang asal tulis. Cari model format resume yang tepat untuk anda di berbagai laman internet.

4. Seberapa jauh tempat atau perjalanan ke calon perusahaan yang Anda lamar. Bila lebih dini waktu dalam persiapannya yaitu berangkat kerja harus Pukul 05.00 pagi untuk menuju kantor Pukul 08.00, maka Anda perlu pertimbangkan dengan biaya serta tenaga. Sebab Anda akan bekerja setiap hari. Apakah banyak menguras ongkos trasportasi Anda? Apakah tenaga cukup kuat? Apakah ada mess? Bagaimana fasilitas mess?

5. Menunggu waktu wawancara sambil melakukan aktifitas lainnya yang menyenangkan dan positif bagi Anda bersama teman atau keluarga. Perlu diingat bahwa Anda mungkin tidak mendapatkan pekerjaan pertama yang Anda lamar, atau yang kedua. Pencarian pekerjaan dapat memakan waktu, terutama jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman. Inilah cara untuk memastikan Anda kandidat terbaik untuk pekerjaan yang Anda lamar.

6. Waktu wawancara tiba. Pakai pakaian serapi mungkin, untuk perempuan jangan terlalu make-up menor atau jangan memakai wewangian yang menyengat. Bagi pria, rapikan potongan rambut Anda. Jangan lupa gunakan deodoran. Datanglah 20-30 menit sebelum jadwal wawancara. Diri Anda harus tetap tenang sehingga tidak terlalu tegang atau cemas saat wawancara. Gunakan bahasa atau komunikasi yang sopan dan santun kepada pihak pewawancara (HRD).

7. Gaji yang diperoleh dari perusahaan. Biasanya nilai gaji tercantum saat dipublikasi lowongan pekerjaan dengan persyaratan. Bagi pelamar pemula, nilai gaji yang diinginkan harus sudah terpenuhi dengan ongkos transportasi dan makan siang yang sedikitnya 25% dan paling besar 40%. Jika beban biaya makan dan ongkos sudah melebihi 50% dari total gaji, maka perlu dipertimbangkan lagi, apakah tidak masalah karena untuk mencari pengalaman kerja sambil setahun berikutnya bisa mencari pekerjaan dengan penghasilan yang diinginkan. Contoh makan siang Rp15ribu x 25 hari =Rp375ribu, ongkos transport Rp20ribu x 25 hari =Rp500.000. Total pengeluaran Rp875ribu. Jika UMR DKI Jakarta Rp3.6juta, maka pengeluaran harian 25%-30% masih bisa ditabung atau untuk keperluan lainnya (seperti kredit motor atau kontrak rumah)