The diary game, 19th of September, 2020/Waktu hujan gerimis enaknya makan bakso
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat pagi ..... salam sejatera ......... salam merdeka ......... salam berkarya ......... dan salam kenal bagi yang baru kenal. Senang bisa jumpa lagi di pagi ini. Hai....apa kabar semuanya, mudah-mudahan sehat selalu. Saya bangun pada jam 04:40 wib, setelah bangun saya langsung mandi dan berwudhuk selanjutnya menuju ke mesjid untuk shalat subuh berjamaah.
Jalan-jalan pagi
Pulang dari masjid, saya dan istri pergi jalan-jalan pagi untuk menghirup udara segar dan sambil berolah raga kecil-kecilan untuk menjaga tubuh tetap tegar dan awet muda. Pulang dari jalan-jalan pagi kami sama-sama menyiapkan sarapan pagi, menu sarapan pada pagi ini, yaitu : nasi goreng putih, telor dadar, di temani jus avocado, teh manis dan air putih. Sebelum waktu sarapan saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan.
Menu sarapan
Pagi ini saya berangkat ke sekolah jam 06:50 wib. Saya selalu hadir sebelum bel berbunyi untuk mengawasi siswa mematuhi protokol kesehatan. Ketika saya tiba di sekolah ada pemandangan yang sedikit aneh, yaitu : banyak cabang-cabang pohon yang patah dan pot-pot bunga yang jatuh. Hal ini di sebabkan oleh hujan dan angin kencang kemarin sore. Tapi keadaan seperti itu tidak berlangsung lama karena kerjasama penjaga kebersihan, guru dan siswa dengan sekejap bisa membersihkannya.
Membersihkan cabang pohon yang patah
Tepat jam 07:45 wib bel pun berbunyi seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. Saya masuk ke kelas VII/4, VII/5 dan VII/1. Proses belajar dan mengajar berlangsung dengan lancar dan siswa pun belajar dengan spirit yang tinggi. Saya mengajar dengan metode drilling karena bahasa Inggris harus banyak prakteknya.
Kesadaran siswa memakai masker
Siswa mengulangi apa yang saya ucapkan. Untuk memperbaiki pronounciation siswa, saya harus berulang-ulang mengucapkan kalimat yang sama. Untuk tahap pertama, yaitu : secara bersama-sama, tahap kedua, yaitu : secara deret tempat duduk dan yang terakhir, yaitu : secara perorangan.
Drilling secara bersama-sama
Menurut saya dengan metode seperti ini siswa lebih aktif, cepat bisa, dan berani tampil. Kalau siswa sudah aktif, paham dan berani tampil. Maka, kelas yang kita kelola sudah hidup. Kalau kelas sudah hidup, proses belajar mengajar bisa berjalan lancar. Akhirnya, siswa pun senang belajar dan tidak takut dengan pelajaran bahasa Inggris.
Drilling secara perorangan
Setelah selesai mengajar hari ini pun kami tidak langsung pulang karena ada agenda lainnya yaitu pergi ta'ziah, empat hari yang lalu ibu dari salah seorang guru bahasa inggris kami meninggal. Jadi hari ini kami atas nama keluarga besar SMPN 1 Matangkuli mengirimkan doa kepada almarhumah.
Pulang dari ta'ziah, saya ke masjid karena waktu shalat pun telah tiba. Selesai shalat, saya pergi ke bengkel las mengambil tempat cuci tangan yang saya pesan tadi pagi untuk dipasang di depan kantor guru. Pada saat pemasangan tempat cuci tangan tersebut hujan turun dengan derasnya, sehingga kerjanya terhambat.
Tempat cuci tangan
Selesai pemasangan tempat cuci tangan, hujan masih turun tapi tidak sederas tadi, walaupun demikian kami tetap pulang. Sampai di rumah, saya mengambil waktu untuk tidur siang, sekitar jam 15:00 baru terjaga. Selanjutnya kami duduk diteras, hujan gerimis masih saja turun, dalam situasi sejuk begini kami disugui mie bakso buatan sendiri.
Kakak, Abang dan adik dengan lahapnya makan mie bakso buatan sendiri
Sehingga yang tadinya cuaca sejuk kini menjadi hangat. Apalagi anak-anak kami begitu lahapnya menyantap mie bakso buatan sendiri. Setelah perut terasa kenyang, saya mandi dan shalat. Selesai shalat, saya pergi ke belakang rumah untuk cuci mata melihat tanaman cabai dan tomat.
Ketika azan magrib tiba, kami shalat berjamaah di rumah. Selesai shalat kami sekeluarga makan malam bersama. Kemudian tiba saatnya untuk shalat isya, selesai shalat, saya duduk di ruang tengah untuk menonton televisi. Selanjutnya saya menyelesaikan diary hari ini untuk di posting dan akhirnya saya mohon pamit diri karena sudah larut malam mata pun tak kuat bergadang lagi.....sampai jumpa.
Terimakasih banyak @ernaerningsih yang telah mendukung dan membantu saya dan kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih. Terimakasih juga kepada sahabat steemian yang mau mendukung saya juga. Saran dan kritikan dari sahabat teemian sekalian dengan senang hati saya terima agar tulisan saya kedepannya lebih baik lagi.
Ingin tahu tentang saya klik (disini)
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Wa'alaikumussalam, terimakasih atas informasinya
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Thank you for visiting my post