The diary game, 17th of September, 2020/ Santai di "Pondok Kelapa Muda & Mie Ayah Wan"
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat pagi ..... salam sejatera ......... salam merdeka ......... salam berkarya ......... dan salam kenal bagi yang baru kenal kita jumpa lagi di pagi ini. Di awali saya bangun pada jam 04:40 wib, setelah bangun saya langsung mandi dan berwudhuk selanjutnya menuju ke mesjid untuk shalat subuh berjamaah.
Masjid Alkhalifah Ibrahim Matangkuli saat magrib
Pulang dari masjid, saya dan istri jalan-jalan pagi untuk menghirup udara segar dan untuk menjaga tubuh tetap tegar. Setelah sedikit berolah raga badan menjadi segar pikiran pun akan segar pula. Pulang dari jalan-jalan pagi kami sama-sama menyiapkan sarapan pagi, menu sarapan pada pagi hari ini nasi goreng putih, telor mata sapi, kerupuk, di temani teh manis dan air putih. Sebelum waktu sarapan saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan di aquarium.
"Menu sarapan*
Pagi ini saya berangkat ke sekolah jam 07:00 wib. Kepala sekolah mempercayakan saya untuk mengontrol siswa dalam mematuhi protokol kesehatan. Walaupun peraturan untuk mengikuti protokol kesehatan telah berjalan seminggu lebih namun masih ada juga anak-anak yang malas menggunakan masker alasannya lupa. Tadi pagi saya menjumpai ada sekitar 7 orang siswa yang tidak memakai masker alasannya lupa, setelah saya nasehati dengan berbagai resiko akhirnya saya suruh pulang untuk mengambil masker. Tindakan yang saya putuskan demi keselamatan bersama.
Tepat jam 07:45 wib bel pun berbunyi seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. Karena hari ini tidak ada jam mengajar saya mempunyai banyak waktu berkeliling sekolah untuk memberi arahan dan bimbingan kepada siswa yang kurang mengindahkan peraturan protokol kesehatan. Setiap saya jumpai siswa yang melepaskan masker akan saya panggil dan di nasehati. Setelah cukup lama saya mondar-mandir menelusuri setiap sudut sekolah, saya pikir sudah cukup untuk hari ini dan saya pun merasa lelah serta haus, saya mengajak teman untuk minum.
Proses pembuatan mie
Kami pergi ke " Pondok Kelapa Muda" & "MIE AYAH WAN" disini kami memesan mie goreng basah dua porsi, sirup dan teh manis. Di pondok ini selalu banyak di kunjungi oleh pengunjung selain makanannya enak juga karena tempatnya yang sangat strategis. Terletak di sepanjang jalan lintas umum dan di pinggir persawahan. Alamatnya di Desa Punti Matangkuli jalan Arakeumudi.
Proses pembuatan mie
Tempatnya tidak mewah tapi bersih nan nyaman. Sangat cocok untuk bersantai dan mencari suasana rileks untuk melepaskan beban kerja. Banyak orang kantoran yang singgah untuk menikmati makanan dan air kelapa segar serta di iringi angin sepoi-sepoi semangkin bertambah asyiknya suasana. Saya yakin pulang dari pondok ini pikiran jadi segar dan plong-plong-ploooong. Mengenai makanan disini harganya sangat terjangkau, ada mie udang aceh, mie kepiting aceh, ada kelapa muda dan banyak lagi jenis minuman yang tersedia.
Menikmati air kelapa segar
Ketika azan tiba saya pun pergi ke masjid. Selesai shalat saya pulang untuk menikmati makan siang. Tidur siang merupakan kebutuhan, tepat jam 14:00 wib saya bangun dan langsung ke kebun belakang rumah melihat-lihat tanaman. Pada jam 16:00, saya berangkat ke sekolah untuk mengawasi gedung yang di rehab sambil membayar gaji tukang.
Pondok Kelapa Muda&Mie Ayah WAN
Setelah segala urusan di lokasi kerja selesai saya pulang dan duduk di teras bersama keluarga sambil menunggu magrib, ketika azan magrib tiba, saya pun shalat magrib. Selesai shalat kami sekeluarga makan malam bersama. Malam ini saya mendampinngi si Abang yang kelas tiga SD untuk mengerjakan PR matematika. Kemudian tiba saatnya untuk shalat isya, selesai shalat, saya duduk di depan laptop untuk mempersiapkan materi bahan ajar untuk besok pagi. Selanjutnya saya menyelesaikan tulisan untuk di posting dan akhirnya saya mohon pamit diri karena sudah larut malam mata pun tak kuat bergadang lagi.....sampai jumpa.
Terimakasih banyak @ernaerningsih yang telah mendukung dan membantu saya dan kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih. Terimakasih juga kepada sahabat steemian yang mau mendukung saya juga. Saran dan kritikan dari sahabat teemian sekalian dengan senang hati saya terima agar tulisan saya kedepannya lebih baik lagi.
Ingin tahu tentang saya klik (disini)
Saya sudah beberapa kali makan mie di warung Mie Seafood Yah Wan ini pak @indraismawan. Mie nya enak, tapi yang lebih enak lagi, pemandangan yang di suguhkan di depan mata. Indahnya tak ternilai dengan kata-kata.
#onepercent
#indonesia
You are right,
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Thank you very much steemcurator01 for visiting my writing, I am very happy.