The Diary Game ( 17 September 2020 ) Menyiapkan Berkas-Berkas Pengajuan Pembayaran JHT ( Jaminan Hari Tua )

Assalamu’alaikum

Long puff

Kamis pagi yang sangat cerah, saya pun bingung mau masak apa hari ini. Setelah selesai menyiapkan bahan materi pembelajaran daring saya memutuskan untuk take away makanan, karena panasnya hari diluar rumah maka hanya suami yang keluar rumah, saya juga hari ini disibukkan dengan pengajuan pembayaran JHT secara on line. Beberapa lama kemudian suami saya pulang membawakan makanan ditambah cemilan favoritnya yaitu Long Puff. Beliau bercerita mengapa sangat menggemari makanan itu, jadi saat beliau pulang pergi Yogyakarta-Aceh di bandara ada menjual cemilan yang mirip Long Puff, setiap di bandara jika masih banyak waktu beliau menyempatkan untuk membeli cemilan yang mirip Long Puff. Pada tahun 2013 beliau menyelesaikan pendidikan S2 di UGM ( Universitas Gajah Mada ) Yogyakarta, sejak saat itu tidak pernah lagi merasakan cemilan favoritnya semasa kuliah dulu. Kira-kira sebulan yang lalu saat kami mengunjungi toko kue langganan di jalan Darussalam kota Lhokseumawe begitu antusias suami saya ingin merasakan Long Puff yang ada di dalam ice box, ketika sampai rumah beliau bercerita panjang lebar tentang cemilan yang mirip Long Puff tersebut. Ternyata makanan favorit pun memiliki cerita tersendiri.

Ngopi sambil upload berkas pengajuan secara online

Setelah makan siang dan membereskan pekerjaan rumah tangga, salah seorang sahabat saya menelfon mengajak bertemu. Akhirnya kita memutuskan bertemu di cafe full AC karena cuaca di kota ini benar-benar panas dan saya rasa bukan kota tercinta saya saja yang begitu panas, mungkin beberapa daerah juga merasakan hal yang sama. Sambil bercengkerama saya sibuk mengupload berkas-berkas yang diperlukan seperti hasil scan KTP, NPWP, KK, Kartu Peserta BPJS, dan lain-lain. Waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB lewat, sudah saatnya kami pulang karena ada keluarga yang menunggu di rumah. By the way, mengapa saya mengajukan pembayaran JHT ( Jaminan Hari Tua ) BPJS ketenagakerjaan? Karena tahun 2019 saya sudah mulai bekerja sebagai guru PNS, yang mana Pegawai Negeri Sipil tidak lagi membayar iuran BPJS ketenagakerjaan, sedangkan di tempat saya bekerja dulu setiap bulan kami membayar iuran tersebut, saya bekerja kurang lebih selama empat tahun, maka sekarang saya melakukan pengajuan pembayaran JHT, memang sedikit terlambat berhubung saya sebagai ibu rumah tangga sekaligus pengajar jadi sering lupa untuk menyiapkan berkas-berkas yang diminta. Alhamdulillah hari ini saya telah melakukan pengajuan pembayaran secara online, seketika langsung masuk pesan ke email untuk konfirmasi wawancara online dengan waktu yang sudah ditentukan. Menurut saya prosedur seperti ini sangat bijaksana mengingat kita masih dalam masa pandemi.

Paprika

Sehabis magrib kami bertiga (saya, suami, dan anak) pergi ke salah satu swalayan terbesar di kota Lhokseumawe, kami membeli beberapa keperluan rumah tangga, termasuk cemilan dan jajanan anak.
Saya pribadi sering belanja sayuran dan ikan di pasar tradisional, karena sudah ada tempat langganan, dan menurut saya kita juga bisa lebih hemat jika belanja dalam jumlah yang besar. Kecuali jika memang sekalian berbelanja di swalayan biasanya saya juga mengambil beberapa sayuran dan buah-buahan. Sangat penting untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari, agar terpenuhi gizi yang masuk ke dalam tubuh kita, dan pastinya pencernaan pun lebih lancar. Warna favorit saya adalah merah, paling gemas kalau sudah melihat sesuatu yang berwarna merah, karena itu saya menyempatkan mengambil foto buah paprika merah di swalayan tadi, hahaha.

Waduk Kota

Sepulang dari swalayan kami langsung pulang ke rumah melewati waduk kota Lhokseumawe, suasana sangat sepi sekali dan tanpa alunan musik. Pastinya karena ini adalah malam jumat dan terlebih dalam masa pandemi. Semua orang pasti was-was untuk keluar rumah, kalaupun keluar rumah hampir semua orang tidak enggan lagi menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan. Teringat para pedagang di cafe-cafe pinggiran waduk yang dulunya ramai pengunjung, sekarang menurun drastis, semoga keadaan cepat membaik dan kita dapat menjalani kehidupan yang normal seperti biasa sehingga perputaran ekonomi pun membaik.

Terima kasih, dengan senang hati saya menerima kritik dan saran @tuahsigoe @alol @jondahl @radjasalman

Salam kenal bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul, bang @muzack1, @el-nailul dan semuanya. Mohon dukungan dan bimbingannya...