THE DIARY GAME: Senin, 29 Agustus 2022 | Saya Pulang dari Kota Subulussalam Setelah Menyukseskan Pergelaran Teknologi Tepat Guna Aceh ke-XXIII Tahun 2022

Assalamualaikum wr wb

Tekan-rekan Steemian seluruh penjuru dunia semoga kita tetap sehat dan sehat selalu

Selepas pelaksanaan acara Gelar Teknologi Tepat Guna di Kota Subulussalam di tutup kami pun Bergegas mengumpulkan semua perbekalan untuk meninggalkan Kota Subulussalam

Photo Di perjalanan Pulang

Kami memanfaatkan perjalanan ke kota Subulussalam dan juga perjalanan kembali dari kota Subulussalam menjadi ajang travelling untuk keliling Aceh dari pantai barat dan kembali menuju lokasi tugas lewat Lintas Timur

Beberapa hari yang lalu kami menempuh rute dari Pidie Jaya melintasi Kabupaten Pidie - Geumpang - Meulaboh -Tapaktuan - Kota Subussalam dengan waktu tempuh lebih kurang 16 jam lalu ketika kegiatan selesai kami coba rute balik lewat Kota Subulussalam - Tanah Karo Dairi - Kabanjahe - Berastagi Kota Medan - Binjai -Tamiang - Langsa Aceh Timur - Aceh Utara - Bireun - Meureudu Pidie Jaya waktu tempuh yang kami rasakan juga sama sekitar 16 jam

Photo Kondisi Jalan di tengah Hutan Lindung

Melintasi jalan darat ada beberapa hal unik yang kita temukan dalam perjalanan ketika kita melintasi Kota Subulussalam ke arah Tanah Karo di sana kita lihat masih banyak pepohonan rindang yang masuk dalam kawasan Loser antara (Hutan Lindung) masih banyak kayu-kayu besar di pinggir jalan yang ini perlu dilestarikan dan juga Medan Jalan yang yang kita lintasi dengan tanjakan turunan dan juga tikungan patah kiri kanan serta jalur yg masih sempit membuat driver harus extra hati-hati

Photo Kondisi Jalan di tengah Hutan Lindung

Selain itu ada beberapa hal menarik yang kita lihat seperti pemandangan alam yang cukup Asri apalagi ketika kita memasuki Sumatera Utara Dairi Kabanjahe Berastagi Tanah Karo yang subur dengan berbagai macam sayuran dan tanaman buah seperti jeruk madu
Dan lain-lain

Photo Kondisi Jalan dan jambatan

Kita juga mengalami antrian panjang di seputaran Tanah Karo dan kita melewatinya pelan-pelan antrian panjang ini bukan karena padatnya lalu lintas tetapi karena ada antrian bahan bakarnya ini salah satu SPBU yang membuat lalu lintas terganggu karena para pengantri yang banyak sekali, serta jalur hanya satu secara otomatis kita harus menunggu satu persatu selesai pengisian bahan bakar minyak tema para pengantri berjejer sampai ke badan jalan, antrian Ini juga disebabkan oleh isu-isu pemerintah terhadap kenaikan bahan bakar bersubsidi membuat para penyalur BBM di beberapa SPBU tersendat.

Mie Aceh di Kota Kabanjahe Sumatera Utara

Setelah melewati macet dan melanjutkan perjalanan hingga ujung ke kota Kabanjahe disana, di sana Kami istirahat sejenak sambil menunaikan shalat dan menikmati Mie Aceh yang ada di sana, Selanjutnya kami teruskan perjalanan hingga ke Kota Medan dan untuk melanjutkan ke Provinsi Aceh kami melintasi lalu lintas lewat jalur tol Sumatera Tanjungpura, ternyata melintas lewat tol tersebut membuat perjalanan semakin mudah dan cepat tanpa macet terus melaju sampai ke Tanjung Pura lalu kami kembali ke Jalan Lintas Timur Sumatera menuju Aceh di sana terlihat beberapa ruas jalan yang sudah mulai rusak dan ada juga sebagian yang sedang diperbaiki oleh pemerintah.

Seporsi Mie Aceh Cukup untuk lanjut perjalanan

Secara umum tidak ada kendala dalam perjalanan ini serta kami bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala rahmatNya yang diberikan kepada kami sejak pergi hingga kembali dalam keadaan selamat sehat sentosa, serta Terima kasih buat Pemerintah Kota Subulussalam dan masyarakat Subussalam yang sangat luar biasa

Melintasi Tol Sumatera Binjai Tanjung pura

Salam sukses selalu rekan-rekan Steemian Ayo kita travelling melalui jalur darat menikmati alam yang penuh pesona Karunia Tuhan yang tak ada bandingannya