You are viewing a single comment's thread from:
RE: THE DIARY GAME (11 Agustus 2020)
Jadi anak rantau saat rindu dengan masakan daerah sendiri dan membeli di rantau jadi mahal..hehehe...
Itu karena mereka harus mendatangkan bumbunya dari Aceh, selain itu mereka juga harus memproduksi sendiri mie mentahnya. Beda dengan di Aceh, mie mentahnya sudah ada yang produksi.
Benar saudara, disini masakan daerah lumayan mahal. Martabak telor saja bisa samapi 15.000, padahal di Aceh sana masih dengan harga 7.000.
Tapi apa boleh buat, berapa pun harganya kita harus mengeluarkan isi kantong untuk membayar, karena susah sekali saat rindu masakan daerah di perantauan.
Itulah salah satu risiko kita hidup di perantauan, tapi anda harus sabar, karena saya yakin anda akan menjadi orang yang sukses suatu hari nanti.
#onepercent
#indonesia