Cerita sebelum tidur

Assalamu'alaikum steemians diseluruh penjuru negeri.
Kembali diawali dengan salam pertanda kita masih dalam koridor kebersamaan yang berlandaskan kepada silaturrahmi antar sesama manusia.
Berbicara tentang kebersamaan tak akan pernah luput dari pembahasan persahabatan atau hanya sebatas pertemanan. Membahas keduanya mungkin membutuhkan gerakan jempol yang lumayan membuat letih, kenapa demikian? Ya karena untuk saat ini ketikan hanya dapat dilakukan dengan bantuan jempol karena pengetikan dilakukan hanya dengan handphone yang tidak terlalu luas ukuran layarnya.
Persahabatan, banyak dari kita berpendapat bahwa persahabatan adalah hubungan saudara tanpa ikatan darah. Atau lebih luas lagi persahabatan biasanya di analogikan sebagai sebuah hubungan yang sangat dekat atau bisa disebut juga sebagai sebuah pertemanan yang tak lekang oleh waktu.

Entah hubungan pertemanan kami bisa disebut persahabatan atau tidak. Perhitungan waktu pertemanan kami sudah terhitung sejak berada di bangku kelas VII tingkat SMP jika dihitung dengan angka mungkin sekitar 16 Tahun lah.
Sampai saat ini masih seperti di dahulu adanya.
Meskipun dua dari mereka sudah mempunyai keluarga masing-masing namun masih saja ada waktu untuk walau hanya sekedar menghabiskan segelas kopi bersama.

Akhir tahun 2016 tepatnya bulan nopember, saya dipertemukan dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang beragam yang terhimpun dalam panitia nopember kopi gayo 2016. Meskipun sebagian dari kami baru berjumpa dalam kepanitiaan namun kebersamaan dan kehangatan pertemanan cukup terasa sampai saat ini. Pembubaran kepanitian nopember kopi Gayo 2016 tak membuat pertemanan kami menjadi bubar. Karena hingga saat ini komunikasi masih berjalan dan masih tetap menjalin silaturrahi.

Berkecimpung ditempat kerja yang sama bagi sebagian orang tidak melulu menjadikan hubungan pertemanan bisa berjalan dengan baik. Karena senior junior biasanya menjadi pembatas kedekatan antara satu dengan yang lain. Namun itu tidak terjadi pada kami. Walaupun saya yang paling senior diantara yang lain tidak mengharuskan mereka untuk harus selalu menjadikan saya sebagai seseorang yang harus di hormati ditinggikan atau apapun lah itu bentuknya. Karena bagi saya penghormatan, penghargaan dan apapun itu bukanlah sesuatu yang harus diminta atau dipaksakan. Karena semua itu akan hadir dengan sendirinya ketika memang kita telah layak dihormati, disegani atau apapun namanya.
berteman dengan orang yang ingin bersahabat dengan alam menjadi sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Kenapa begitu? Karena orang yang bersahabat dengan alam selalu punya cara tersendiri untuk menikmati indahnya alam, tak kenal siang atau malam, tak kenal jarak atau dekat, dan tak kenal hujan atau teriknya matahari. Bagi mereka yang telah menjadikan alam sebagai sahabat selalu punya cara tersendiri untuk menghabiskan waktu dan bercengkrama dengan alam.

2007 awal kami bertemu disebuah kampus yang tidak terlalu dikenal oleh orang-orang luar namun kampus ini cukup dikenal di wilayah tengah Aceh. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih Takengon itulah nama kampus kami. Pada awal kami masuk di kampus ini pada saat itu masih berstatus swasta, seiring berjalannya waktu kampus kami pun beralih dari swasta menjadi Negeri. Namun status kampus tak menjadi alasan hubungan pertemanan antara kami satu dengan yang lain. Karena bagi kami bukan status yang menyatukan kami. Namun pertemanan kami terikat oleh hubungan emosional yang baik.
berteman dengan saudara yang memiliki hubungan darah juga menjadi sebuah hubungan pertemanan yang tak kalah penting. Karena bagaimanapun juga saudara itu akan menjadi orang yang paling dekat ketika kita dilanda masalah ataupun ketika dalam kesenangan merekalah orang yang pantas meikmatinya. Artinya susah senang akan lebih baik jika dialami dengan keluarga sendiri.



Jika ada pertanyaan dari steemians semua kenapa ada gabungan beberapa foto di bagian akhir dari tulisan ini. Jawabannya cukup sederhana. karena bagi saya berteman boleh dengan siapa saja. Boleh dari kalangan mana saja, boleh dari latar belakang pendidikan apa saja. Namun, teman yang baik sahabat yang terbaik adalah keluarga sendiri. Seorang ayah dan ibu yang mampu menjadi sahabat terbaik adalah suatu keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Beberapa orang saudara kandung akan bisa menjadi teman yang baik jika hubungannya dibangun atas dasar kekeluargaan yang bertujuan untuk membangun hubungan keluarga yang baik pula. Beberapa orang sepupu akan bisa menjadi perekat persaudaraan jika dibumbui dengan saling membutuhlan satu sama lain.
Akhir cerita dari tulisan ini adalah "sebaik-baik teman ialah yang menunjukkan kepada kebaikan".
Semoga sobat steemians bosan dengan bacaan yang tidak terlalu apa kali ini. 🤣😃😄