Indulging "Aurat" With Hijab [ Mengumbar Aurat Dengan Hijab ]

Wanita Berjilbab
Sumber : mataharistore.com

Today, the times have reached a climax stage, where every aspect of life has been penetrated influencing modern civilization that changes the archetype of a rule, culture and ordinance. This is already happening to the veiled ordinance which is an Islamic rule against a woman to close each of her aurat with the path of color and physical form. What happens, the "closing" command is twisted by some individuals who have a desire to change the concept of Islam that has been perfectly formed by poisoning the mindset of Islamic women for what is needed.

Dewasa ini, perkembangan zaman telah mencapai tahap klimaks, dimana setiap aspek kehidupan telah dimasuki pengaruh peradaban modern yang mengubah pola dasar sebuah aturan, budaya ataupun tata cara. Hal ini sudah terjadi pada tata cara berhijab yang merupakan sebuah aturan islam terhadap seorang wanita untuk menutupi setiap auratnya dengan jalan menyembunyikan warna dan bentuk tubuhnya. Tetapi apa yang terjadi, perintah "menutup" dipelintir oleh sebagian oknum yang memiliki keinginan untuk mengubah konsep islam yang telah sempurna sedemikian rupa dengan tujuan meracuni pola pikir para wanita islam untuk mematuhi apa yang diperintahkan tetapi tetap dalam pelanggaran.

This is not a myth, but a fact that can be proved by everyone's head. Capitalized on the terms "trendy" and "fashionable", Islamic values ​​in the veiled become trampled. They gave birth to various models of styles of shades that made Islamic women interested in following them. Here are some trending trends that set the basic values ​​of the command to close the aurat.

Hal ini bukanlah mitos, tapi fakta yang dapat dibuktikan dengan mata kepala setiap orang. Bermodal istilah "trendy" dan "modis", nilai - nilai keislaman dalam berhijab menjadi terinjak. Mereka melahirkan berbagai model gaya berhijab yang membuat wanita islam tertarik sehingga mengikutinya. Berikut beberapa trend berhijab yang menginjak nilai dasar perintah menutup aurat.

1. JILBOB

Trend Jilbob
Sumber : Istagram

May not be surprised by this name, because this term appears by itself out of nowhere. The term jilbob of some references we encounter has the meaning of a veiled style where the only closed part of the head and chin. While the chest was not covered with hijab but instead combined with a tight shirt to look prominent and unified with hijab used.

Kiranya anda tidak merasa terkejut dengan nama ini, karena istilah ini muncul dengan sendirinya entah darimana asal mulanya. Istilah jilbob dari beberapa referensi yang kami temui memiliki arti sebuah gaya berhijab dimana yang tertutup hanyalah bagian kepala dan dagu. Sedangkan bagian dada itu tidak tertutup hijab melainkan malah dipadukan dengan baju yang ketat agar terlihat menonjol dan padu dengan hijab yang digunakan.

This trend is very much encountered even already entered into the government institutions in the province of Aceh which is the province of Aceh which is a region thick with Islamic Shari'a. Jilbob, if studied with the eyes of religion, is not in accordance with orders and advice to cover the aurat, which is closed only the head but the chest still formed, even more inviting lust than women are not dressed.

Tren ini sangat banyak ditemui bahkan sudah memasuki ke dalam intansi - instansi pemerintahan di Provinsi Aceh yang merupakan provinsi Aceh yang merupakan suatu daerah yang kental dengan syariat islam. Jilbob tersebut jika dikaji dengan kacamata agama, tidaklah sesuai dengan perintah dan anjuran menutup aurat, yang tertutup hanyalah kepala namun dada tetap masih terbentuk, bahkan lebih mengundang syahwat ketimbang wanita tersebut tidak berpakaian.

2. Jilbab Punggung Unta

Jilbab Punggung Unta
Sumber : Muslimedianews.com

This model is also not rare to find, Because a woman's lack of knowledge about this, then as if the veil trend was justified. But the Messenger of Allah himself forbade the wearing of the veil like the curve of the camel's back because they would never smell the paradise especially to enter it. Hijab model like this is to use the veil and use a hair in the back, which makes the back of the head will stand out like the curve of the camel's back. Then, why is this banned, then the Prophet knows the negative effects and enough we obey what is forbidden.

Model ini yang juga tidak langka ditemukan, Karena kekurang tahuan seorang wanita tentang hal ini, maka seolah - olah trend jilbab itu dibenarkan. Tetapi Rasulullah sendiri yang melarang untuk tidak memakai jilbab seperti lekuk punggung unta karena mereka tidak akan pernah mencium bau surga apalagi untuk masuk ke dalamnya. Model hijab seperti ini adalah dengan menggunakan jilbab dan menggunakan sanggul rambut dibelakang, yang membuat daerah belakang kepala akan menonjol seperti lekukan punggung unta. Lantas, kenapa hal ini dilarang, maka Rasulullah lebih tau efek negatifnya dan cukup kita menuruti apa yang dilarangnya.

3. Berhijab Membentuk Leher

Jilbab Lekuk Leher
Sumber : Islam Post

Third hijab style is also very popular, even many we find in every crowd. Hijab model like this is to use the hijab by wrapping the dileher or by forming the neck with a cloth wrapped in hijab. This kind of thing is forbidden because it resembles nuns' clothing in the church. Therefore it is not proper for us as Muslims to imitate their style, because in accordance with a kaedah of Islam, "Whoever Resembles Things Then He Will Be Part Of Something".

Gaya hijab yang ketiga ini juga sangat populer, bahkan banyak sekali kita dapati di setiap keramaian. Berhijab model seperti ini adalah menggunakan jilbab dengan melilitkannya dileher atau dengan membentuk leher dengan dibalut kain hijab. Hal seperti ini dilarang karena menyerupai pakaian biarawati di dalam gereja. Oleh karenanya maka tidak sepantasnya kita selaku muslim meniru gaya mereka, karena sesuai dengan suatu kaedah islam, "Barangsiapa Menyerupai Sesuatu Maka Dia Akan Menjadi Bagian Dari Sesuatu".

Thus the pillars of my land, you should keep your nakedness as perfect as possible. Filter your Islam by deepening the knowledge of religion, do not necessarily follow the trend they deliberately created to destroy the generation of Islam and disrupt the Islamic rule that has been perfect in such a way. Remain you in faith, be the mother of the generation - generation of Islam who will continue the relay of the Prophet's struggle for peace and peace of the world until the end of time.

Demikianlah para tiang negeriku, hendaklah kalian menjaga auratmu sesempurna mungkin. Filterlah keislaman kalian dengan mendalami pengetahuan agama, jangan serta merta mengikuti trend yang sengaja mereka ciptakan untuk menghancurkan generasi islam dan memporak porandakan aturan islam yang telah sempurna sedemikian rupanya. Tetaplah kalian dalam iman, menjadi ibu generasi - generasi islam yang akan meneruskan estafet perjuangan rasulullah SAW demi kedamaian dan ketentraman dunia hingga akhir zaman.

Wallahu a'lam...