Ini Pentingnya Pagi

Photo by Dan Rowden on Unsplash

Saya mulai pagi ini dengan Shalat, zikr, dan berdoa..
kali ini Tak sanggup lama-lama, Ngantuk berat. gara-gara semalam telat tidur. menemani buah hati yang baru 6 bulan belajar ngeronda. Paginya dia tidur, saya jadi zombie.

Setelah Shalat, saya coba tidak banyak duduk atau tidak banyak mutar-mutar kamar. Godaan kasur besar sekali.

Saya keluar rumah, untuk membuang sampah rumah yang sudah ditumpuk. Dan sambil menghirup udara pagi. Menikmati pemandangan dan aktivitas orang-orang yang sudah bersemangat.

Saya sapa mereka, sambil tersenyum. Semangat saya bertambah 2 kali lipat.

Sambil pulang, saya gerak-gerakin badan ala senam hemat. perenggangan sederhana. dilanjutkan push-up dan sit up. Olahraga Pahele... Paket hemat lengkap.

Mandi.. segerr. Alhamdulillah yang dibutuhkan sudah hadir. pikiran yang jernih. sehingga dengan mudah ngelist hal-hal yang perlu dikerjakan hari ini.

Saya sangat setuju yang orang-orang bilang, '...Jika pagi sudah kita kuasai, seharian itu jadi milik kita.' Karena pernah saya bangun kesiangan. Keadaannya seperti orang terlambat dalam urusannya, keteteran, dan malas-malasan. Kata guru, berkahnya sudah hilang.

Pagi-pagi untuk menambah energi, saya perlu sedikit sarapan dan secangkir kopi. setelah memastikan semua rencana akan berjalan lancar...
Saya tidur lagi.