Sisi lain Steemit - Apa pun postingan kita, shalat jangan lupa!
Ini adalah sebuah kisah yang bukan dituturkan oleh orang alim.
Tingkat keimanan seseorang berbeda-beda, termasuk saya. Postingan ini bukan untuk meningkatkan keimanan seseorang. Ini adalah sebuah postingan dari orang yang jenuh berdasarkan amatan semata-mata. Jika banyak salah, harap dimaafkan karena sudut pandang seseorang juga berbeda-beda.
Saya salut kepada sahabat Steemian saya, manakala dia mendengar azan di mesjid, dia langsung menghentikan aktifitas Steemit-nya. Dia bergegas menuju mesjid. Dia mengajak saya, tapi saya memilih untuk shalat sendiri.
Ada penyesalan dalam diri saya sekarang. Jujur saya katakan kalau saya terlalu mengejar kesenangan dunia saat itu. Miris memang. Padahal dengan berjamaah, pahala yang diperoleh akan semakin berlipat. Alangkah indahnya shalat berjamaah.
Tapi, ada juga sahabat Steemian saya yang terlalu berlebihan "bermain" Steemit. Usai saya shalat sendiri, sahabat itu belum beranjak dari kursinya. Kala itu waktu maghrib. Waktu yang sangat singkat untuk memenuhi panggilan Tuhan. Dia masih di sana sampai azan Isya berkumandang.
Dua analogi di atas sangat kontras. Kisah pertama adalah panutan saya dalam hal berjamaah. Meskipun saya malu karena jarang berjamaah. Kisah kedua adalah kesalahan saya. Saya malu karena saya tidak mengajaknya untuk shalat bareng.
Kisah ini tidak panjang-panjang saya tuturkan, karena saya bukan orang alim. Tapi yang ingin saya tegaskan adalah jangan melupakan shalat karena itu tiang agamamu.
Postingan singkat ini setidaknya menjadi pembelajaran bagi diri saya sendiri dan juga pengingat sebagai sesama muslim. Postingan ini juga tidak untuk menyudutkan seseorang. Hanya motivasi untuk diri sendiri. Jika tidak berkenan di hati, harap dimaafkan.
Mungkin ini tidak ada hubungannya dalam ranah Steemit. Jika pun nyambung, silakan Anda cari sendiri hubungannya.
Semoga Tuhan selalu membimbing kita ke jalan yang lurus!
Harusnya Shalat nomor 1, aktivitas steemit itu harusnya pekerjaan sampingan. Karena bagaimanapun shalat itu harus diutamakan dalam Islam.
Dumpue jeut peulaku,ingat bek gadoeh, sedekah bek tanggong2 teungoh na watei utk beramal, ingat slogan "Ikhlas beramal" hehehe
Hahaha, integritas, profesionalitas, inovatif, bertanggungjawab, dan keteladanan. Nyan di yue hafai sabee-sabee.
Setuju saya @teukumukhlis,,,
selain tidak melupakan sholat sebaiknya kita juga meluangkan waktu untuk membaca Al-quran.
Waduh, saya bertambah malu. Ini juga sudah jarang saya lakukan. Terima kasih sudah mengingatkan.
Nyan hana salah lee bang.. pu2 but yang ta peu but nyan keuh nyan saboh yang bek tinggai...
Nyan keuh nyan. Na sit rakan-rakan yang mantong tinggai. Mungken na geubaca dan jeut keu saboh i'tibar keu geutanyoe mandum.
Aamiin bang...
Setuju. Jangan sampai lupa dengan kewajiban hanya karena media sosial. Terima kasih @teukumukhlis sudah mengingatkan.
Sama-sama, Bang. Brat that laloe lon ngon atra nyoe. Hehe
Sepakat Ampon @teukumuklis. Apapun kesibukan kita, misi akhirat tetap harus berada diprioritas utama. Bahkan, Keberhasilan kita di steemit pun, tak mungkin lepas dari rahmat Yang Maha Kaya. Tiada sesuatu terjadi di dunia ini tanpa izin-Nya. Terimakasih sudah mengingatkan kami dengan nasehat mulia ini Ampon. Saleum.
Ini juga pengingat dan motivasi bagi saya sendiri.
Nyoe nasehat yang paleng bereh, bek sampe gara gara steemit tuwoe keu Allah, tuwoe woe u rumoh dan tuwoe eh malam. Lon sempat tuwoe pajoh bu hehehee
Lon pih sempat meunan. Alah tingat teueh singoh jih payah ta meungajar.
Saya tertarik dengan cerita anda dan saya suka dengan tulisan yang anda tulis
Terima kasih saya ucapkan.
Lain kali topik tulisan kali ini bg :). Tapi isinya sangat bagus, mengingatkan dalam kebaikan. Jangan sampe ya saking terobsesinya dgn Steemit, jadi melupakan tugas utama di dunia ini, yaitu beribadah pada sang empunya kehidupan. Steemit selingan saja, jangan kebalikannya hehehe
Hehe, cari suasana berbeda. Memasuki masa-masa jenuh gini, saya ingin berbagi pengalaman.
Wah, masih jenuhsekarang? Boleh dong bagi2 pengalaman lagi hehehe..we're always very excited to read such posts!
Makasi bang uda diingatkan, semoga kita semua ga lupa waktu shalat. Aamiin
Insya Allah, meskipun ga tepat waktu, saya dan kita usahakan untuk tetap melakukannya.
Aamiin, semoga jangan sampe tertinggal.