REZEKI KU DI AIR

in #story7 years ago

Kita hidup di dunia di tuntut untuk selalu berusaha dan berdoa dalam mencari rezeki. Masing-masing orang tentu akan berbeda cara mencari rezeki, baik itu berbeda dari segi tempat mencari rezeki, maupun cara mencari rezeki, tergantung skill yang kita miliki. Namu kita selelu di tuntut untuk memperoleh atau mencari rezeki yang halal.

image
Foto by @nursyidah

Disaat matahari pagi mulai menerangi bumi, ayam-ayam pun mulai berkokok, kita manusia akan terbangun untuk bersiap-siap keluar meninggalkan rumah sejenak untuk mencari rezeki yang halal. Matahari yang panas, debu yang menyelimuti, angin yang menghembus membuat tubuh kita terasa dingin, seakan tak menghalangin semangat kita untuk mencari sesuap nasi. Tak ada kata menyerah, tak ada bibir yang mengeluh, tak ada juga semangat yang hilang, sebelum kita mendapatkan hasil yang akan kita bawakan pulang.

Jalan yang ditempuh berbeda-beda dalam mencari sesuap nasi, ada yang bekerja di darat, dan ada juga yang mengais rezeki di air, seperti aku.

image
Foto by @nursyidah

Perkenalkan, namaku adalah Zaini, kalian bisa menyapaku dengan sebutan Zain. Aku adalah seorang pemuda yang tak menempuh sekolah tinggi, diriku mempunyai filosofi tersendiri dalam dunia pendidikan, bagiku, sekolah yang tinggi belum tentu membuat kita akan sukses pada akhirnya. Aku adalah seorang pemuda yang tinggal di pesisir laut, ya, tentunya rezeki ku juga dilaut.

Hari-hari muda ku sesalu kuhabiskan di sungai-sungai kecil, ditemani sebuah sampan sempit yang kurakit sendiri dari kayu.

image
Foto by @nursyidah

Laut, sungai, seakan mereka sudah menjadi sahabat sejati bagiku. Mereka selalu menyambut ku dengan hangat disaat aku mulai menghampiri, seakan mereka tau apa yang sedang aku butuhkan dari keduanya.
Bagiku, laut atau sungai-sungai kecil seolah menjadi surga rezeki yang telah diciptakan tuhan untuk hambanya, tak ada kata menyerah, tak ada kata mengeluh, sebelum aku mendapatkan.

Tertusuk dan tergores oleh ranting-ranting pohon bakau yang tumbuh di pesisir sungai tak jarang melukai anggota tubuh ku, terkadang tak jarang pula aku harus membuat seluruh anggota tubuhku basah disaat dimana aku harus turun ke air untuk memasang jaring-jaring ikan.

image
Foto by @nursyidah

Dalamnya sungai dan besarnya ombak laut, tak membuat mental ku kerut, belum lagi terkadang aku harus berhadapan sendiri dengan hewan-hewan liar didalam hutan bakau yang dapat mecelakakan ku. Dengan bermodal kayu yang ku jadikan sebagai alat kayuh membuat ku sangat lihai dalam mengarungi jalur-jalur sungai.

Hari pun mulai gelap, burung-burung pun mulai beterbangan untuk pulang kesarangnya masing-masing, itu menjadi sebuah pertanda pula untuk diriku dimana aku juga harus segera bergegas pulang membawa rezeki yang telah aku dapat dan kemudian akan ku jadikan sebagai uang.

Inilah aku dan cara ku mencari rezeki. Semoga kita selalu mendapatkan rezeki yang halal untuk kita berikan kepada keluarga kita. Teruslah berdoa dan terus berusaha, karena tuhan tau apa yang hambanya butuhkan.

Sekian !

Sort:  

Congratulations @teukuismail! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 67715.17
ETH 2423.95
USDT 1.00
SBD 2.37