Rutinitas di Malam Jum'at
Jam baru menunjukkan pukul sepuluh tapi suasana malam sudah sepi. Karena di rumah hanya ada Andre dan istrinya. Mereka pengantin baru. Setelah sebulan tinggal di rumah mertuanya, Andre memutuskan untuk tinggal di rumah kontrakan. Ditambah lagi, listrik mati saat azan magrib. Sudah menjadi kebiasaan, jika mau memasuki bulan suci ramadhan, listrik memang sering mati. Apalagi, hujan sejak tadi sore belum reda membuat malam semakin mencekam.
“Dek.”Andre memanggil istrinya dari ruang tamu.
“Iya,”sahut istri dari kamar. Dia hampir tertidur,”ada apa bang?”
“Ke sini dulu,”ujar sang suami.
Dengan rasa malas, si istri beranjak dari ranjang.
“Ada apa bang? Adek capek banget. Mau tidur,”kata si istri saat sudah berada dekat suaminya.
“Jiah, pakek nanya lagi. Ini kan malam jum’at”
“Iya tau tapi adek capek Bang.”
“Kita melakukan sunnah rasul dulu.”
“Di ruang tamu?”
“Di sini lebih baik karena terang. Cepat wudhu dulu.”
Si istri takut membantah suami. Jadi, Si istri langsung menuju kamar mandi untuk berwudhu sambil bergumam,”Abang kok maksa banget sih padahal adek sangat lelah.”
“Gak besok malam saja Bang?” protes si istri saat sudah duduk di sofa dekat Andre.
“Malam ini sunnahnya, dek. Cepatan dibuka.” suami membujuk sembari tersenyum.
“Apanya yang dibuka?”tanya istri bingung.
“Itu mushaf di atas meja. Kita baca Al Kahfi sama-sama.”
“Eh, adek pikir itu.” Si istri membatin. Mukanya memerah, malu.
Haha, mantap Fad. Menulis terus ya.
yess. :D
Congratulations @sabanagata! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @sabanagata! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!