Tradisi Unik Yang ada Di aceh - Unique Traditions Available In aceh

in #story7 years ago (edited)

[IND]

Hai steemian, pada kesempatan ini saya ingin sedikit bercerita tentang tradisi potong daging sehari sebelum ramadhan, idul fitri, dan idul adha yang dilaksanakan setiap tahun di aceh.

Meugang adalah sebuah tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat dan anak yatim oleh masyarakat aceh sendiri. meugang atau masyarakat aceh lebih mengenal dengan makmeugang adalah tradisi menyembelih hewan berupa kambing atau sapi yang dilaksanakan setahun tiga kali, yaitu ramadhan, idul fitri, idul adha. biasanya sapi dan kambing disembelih berjumlah ratusan, selain sapi dan kambing biasanya masyarakat aceh juga menyembelih ayam dan bebek.

Tradisi meugang di aceh ini sudah dilaksanakan ratusan tahun lalu. megang ini dahulu dimulai sejak masa kerajaan aceh yang kala itu sultan iskandar muda memotong hewan dalam umlah yang sangat banyak dan kemudian daging tersebut dibagikan secara gratis kepada seluruh rakyatnya. hal tersebut dilakukan sebagai rasa syukur atas kemakmuran rakyatnya dan rasa berterimakasih kepada rakyatnya. namun sejak kerajaan aceh ditaklukan oleh belanda tradisi ini tidak lagi dilaksanakan oleh raja tetapi sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat yang ada di aceh, maka itu terus dilaksanakan dalam kondisi apapun.

sekian postingan dari saya, semoga bermanfaaat bagi penulis dan pembaca.

@riniwahyuni

[ENG]

Hi steemian, on this occasion I would like to tell a bit about the tradition of cutting meat the day before ramadhan, idul fitri, and eid adha which is held every year in aceh

Meugang is a tradition of cooking meat and enjoying it with family, relatives and orphans by aceh own people. meugang or aceh people more familiar with makmeugang is a tradition of slaughtering animals in the form of goats or cattle that is held a year three times, namely ramadhan, idul fitri, idul adha. usually cattle and goats slaughtered in the hundreds, in addition to cows and goats usually aceh community also slaughtering chickens and ducks.

The tradition of meugang in Aceh was completed hundreds of years ago. this first began since the era of aceh kingdom at that time the young iskandar sultan cut the animals in a very large amount and then the meat is distributed free of charge to all the people. it is done as a gratitude for the prosperity of his people and a sense of gratitude to his people. but since the aceh kingdom was conquered by the Dutch this tradition is no longer carried out by the king but already in the life of the community that adda in aceh, then mega continue to be implemented under any circumstances.

so many posts from me, hopefully useful for writers and readers.

@riniwahyuni

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.27
JST 0.041
BTC 104021.29
ETH 3869.26
SBD 3.33