(episode 8) Mr.Feminim
Silahkan melanjutkan kisah kelanjutan Mr.Feminim yang sebelumnya telah tampil 7 episode, bagi yang belum membaca dan ingin memulai dari awal, bisa langsung click tautan dibawah.
Malam itu hari pertama mereka tidur dalam satu kamar . Shanaya tidur di ranjang sedangkan lee d sofa ,, lee yang meminta nya .
Shanaya tak dapat tidur ,, ruangan , rumah dan suasana disana masih begitu asing bagi nya.
Dia hanya berbaring sambil mencoba terpejam namun gagal ,, Shanaya memutuskan untuk membaca baca majalah koleksi lee .
Shanaya melihat lee yang tak dapat tidur juga sofa,,, pria itu tidak terbiasa .
"hey,,,apa kau baik baik saja " kata Shanaya yg melihat lee membolak balik tubuh letak tidur nya .
"kau tidur saja disini" kata Shanaya
"tidak usah ,,aku baik baik saja " kata lee
Shanaya tak dapat membujuk nya lagi ,,karena nanti akan berdebat .
Lee tampak nya sudah mulai tertidur ,, sedangkan Shanaya belum juga bisa tertidur ,, dia masih sibuk membaca majalah yang ada di tangan nya .
Namun tiba tiba
Brruughhhh ,, Shanaya menoleh karena kaget mendengar suara itu
"aaawhhh,, a,,aduuhh" Lee tampak memegangi pinggang nya ,, pria itu terjatuh dari sofa
"hegmhh" Shanaya tampak menahan tawa
"hahahahaha,, haha,," Shanaya tak dApat menahan tawa lagi saat melihat lee berdiri terbungkuk bungkuk memegangi pinggang nya
"hey ,,apa yg kau tertawakan,, ini tidak lucu ,,awhh" pekik lee kesal karena di tertawakan
Melihat nya seperti itu Shanaya tidak tega ,, dia menghampiri lee dengan membawa lotion khusus untuk memijat
"ini " Shanaya memberikan lotion itu
Lee menerima nya ,, namun pria itu tampak kesusahan memakai nya .
"ahh, kau ini .. berikan pada ku "
Shanaya tampak ragu saat mengoleskan ke pinggang belakang lee . Suasana jadi tampak kaku . Namun Shanaya tetap melakukan nya dan mulai memijat pelan
Lee merasa sangat gugup ,, sudah sangat lama sekali dia tak mendapat sentuhan seorang wanita .
"lebih baik kau tidur di ranjang saja ,,,biar aku yg d sofa " kata Shanaya
"tidak usah , aku baik@baik saja "
"hey kau ini ,, kalau kau jatuh lagi nanti malah merepotkan , ayoooo" Shanaya menyeret lee dan memaksa nya tidur
Shanaya berbalik menuju sofa dan mulai tidur . Lee menatap Shanaya dr ranjang nya . Pria itu merasa tidak tega
"hey apa kau baik baik saja " tanya lee
"yaaa" jawab Shanaya singkat sambil memejamkan mata
"biar aku saja yang disana "
kata lee
"aku sudah terbiasa hidup susah ,, sofa se empuk ini sudah sangat nyaman untuk ku"
Mereka terdiam sejenak
"sudah ,,,tidur lah ,,selamat malam " kata Shanaya lalu berbalik memunggungi lee.
Mereka memang sudah cukup akrab ,, panggilan resmi tak lagi berlaku atas permintaan lee .
Sebenarnya kebohongan itu membuat mereka berdua tak tenang , tapi semua sudah terlanjur ,,dan harus berlanjut .
Lee merasa hari hari nya mulai berwarna semenjak kehadiran Shanaya,,sekalipun mereka sering bertengkar namun dalam hati kecil lee itu merupakan hal yang lucu dan menyenangkan. Diri nya tak lagi jenuh menjalani hidup.
Sekarang kertas dan pensil bukanlah objek satu satu nya bagi lee untuk melepaskan lelah nya dalam beraktifitas .. Tapi Shanaya....
Perempuan itu cukup menghibur saat saat lelah nya. Tingkah konyol dan kepolosan nya membuat lee selalu bisa tertawa .
Tapi tetap ,,,pertengkaran adalah hal yang selalu mengisi pertemuan mereka ..
.
.
.
Satu bulan berlalu,,, Esok sore resepsi pernikahan mereka akan di gelar . Undangan telah di sebar sedari tiga minggu yang lalu .
Shanaya merasa gugup karena akan bertemu dengan saudara ,, rekan kerja dan teman teman lee .
Bahkan wartawan pun akan banyak yg hadir meliput . Lee memang seorang desainer kelas atas yang sering mewarnai dunia hiburan atas karya nya .
Shanaya tampak cantik dan anggun mengenakan gaun rancangan lee.
Gaun berwarna baby pink tanpa lengan,, potongan punggung yang cukup rendah membuat nya terlihat seksi . Sebenarnya Shanaya merasa tak nyaman,, ini baru pertama kali nya ia mengenakan gaun seperti itu . Rambut panjang nya di tata rapih ke atas dengan sentuhan beberapa bunga putih dan pink .
Sedangkan diruangan berbeda lee tampak gagah dengan setelan jas putih tulang,, dengan sentuhan warna baby pink senada di bagian kemeja nya .
Lee beranjak dari tempatnya menuju ruangan tempat Shanaya bersiap.
Pria itu berjalan menuju ruangan ditemani dengan beberpa pengawal yang akan mengamankan situasi sekitar
"apa kau sudah siap " kata lee yang berdiri d ambang pintu
Shanaya yang duduk membelakangi lee tampak berdiri dan berbalik menghadap lee.
Lee tertegun melihat kecantikan istri nya,, ini baru pertama kali dia melihat Shanaya dengan tatanan seperti itu .
Bahkan pria itu tampak hampir membuka mulut nya .
"yah ,, aku sudah siap " kata Shanaya sambil berjalan menuju lee..
Bersambung...!!
Tunggu kelanjutan kisah ini di Episode berikutnya..