(Episode 10) Mr.Feminim
Selamat siang sahabat Steemian, mari kita lanjtkan kisah Mr.Feminim, silahkan membaca dari awal episode bila baru bergabung dalam bacaan ini,
Nah, kisah selanjutnya .. .. .. ..
"ya tuhan ,, ada apa dengan nya " kata Shanaya dengan nafas terengah engah karena masih merasa panik .
Shanaya mencoba menenangkan diri di toilet gedung tempat resepsi .
Setelah merasa lebih tenang Shanaya membenahi diri nya dan segera kembali ke tempat .
Shanaya melihat ke arah sekitar , dia tak mendapati rocky di sana,,, seperti nya pria itu sudah pulang .
.
.
Acara pun berakhir .. Shanaya ,,lee dan ibu nya bersiap untuk pulang . Mereka bertiga naik mobil bersama menuju rumah .
Setibanya di rumah ny Han berpamitan untuk beristirahat karena merasa lelah.
Lee dan Shanaya juga menuju kamar mereka .
"bagaimana rasa nya berdansa dengan rocky?" tanya lee sambil melepas jas dan perlengkapan lainnya
"ah , itu ... Emm ya cukup menyenangkan " kata Shanaya sedikit takut
"seharusnya nya kau tidak boleh berdansa dengan nya se intim itu .. aku tidak mau orang curiga akan hubungan kita"
Shanaya mencoba tenang sambil membereskan riasan nya .
"iyah aku mengerti ,, maafkan aku ,,, aku. merasa tidak enak menolaknya "
"apa yang dia katakan. pada mu ?"
Shanaya menjadi gugup ,, dia tak ingin mengatakan yang Sebenar nya pada lee, dia tak ingin membuat pria itu khawatir
"tidak ada ,, hanya ngobrol biasa saja "
"apa kau yakin ? aku lihat tadi dia hampir mencium mu" kata lee
Shanaya makin panik ,, dia tak menyangka lee akan tahu sedetail itu
"Oh ,, itu ,,em itu .." Shanaya kebingungan mencari alasan
Lee menyadari itu ,, pria itu mendekati Shanaya yang terduduk di kursi meja rias. Lee duduk berlutut di depan Shanaya ,, lee menggenggam tangan di pangkuan Shanaya yang terasa dingin karena keringat
"aku tidak tahu kenapa rocky bisa berbuat seperti itu ,, sebagai laki laki aku tahu tatapan rocky pada mu bukan lagi sebagai teman ,, tapi seharusnya kau menolaknya ,, aku tidak ingin mama kecewa jika tahu ini semua " kata menjelaskan dengan pelan,
Setelah itu lee beranjak menuju kamar mandi.
" lee " panggil Shanaya saat pria itu hampir masuk
Lee menoleh dan menatap Shanaya
"-maafkan aku " kata Shanaya.
"yah ,, aku mengerti " kata lee lalu masuk ke dalam kamar mandi
Shanaya masih terdiam dalam kebisuan ,, dia tak tahu harus berbuat apa .Dia merasa tak nyaman menyembunyikan kenyataan yang baru saja dia terima tentang perasaan rocky. Tapi dia juga tidak berani mengatakan semua itu pada lee .
.
.
Setelah lee selesai dari kamar mandi giliran Shanaya yang membersihkan diri ,,setelah selesai mereka beranjak tidur .
Shanaya tak dapat tidur ,,sedangkan lee sudah mulai terlelap .
Sudah lebih tengah malam lewat namun Shanaya masih terjaga . Padahal rasa lelah di tubuhnya seharusnya membuat dia lebih cepat terlelap. Shanaya bangkit dari sofa dan mencari buku untuk dibaca agar dapat cepat tertidur . Namun tiba tiba dia melihat mengigau ,, pria itu ketakutan dengan suara parau khas orang tidur . Shanaya segera mendekati nya . Dia mencoba membangunkan lee .
"lee,,ada apa dengan mu bangun lah ,, lee " Shanaya menggoyang-goyang tubuh lee .
Namun pria itu tetap mengigau bahkan sampai menggerakan tubuhnya kekanan dan kiri . Suara lee makin terdengar ketakutan ,,keringat membasahi tubuh pria itu
"leeeee,, bangun lah !!" kata Shanaya sedikit berteriak sambil mengguncang tubuh lee.
"haagghh" pria itu membuka mata terbangun ,, nafas nya terengah engah dengan keringat dingin yang membasahi nya .
" apa kau baik baik saja ,, minumlah " kata Shanaya sambil memberikan segelas air
Lee meneguk air itu dan sedikit lebih tenang .
"tidur lah lagi ,, kau pasti bermimpi buruk "
Shanaya hendak pergi namun lee meminta nya menemani nya sampai tertidur .
Shanaya menurut dan menunggui pria itu ,,,Shanaya duduk di samping lee .
"tidur lah ,,aku disini " kata Shanaya
Entah kenapa Shanaya merasa iba melihatnya ,, mimpi buruk itu membuat lee benar-benar ketakutan . Citra pria menyebalkan hari itu tak nampak pada diri lee
Shanaya melihat lee mulai tertidur ,, dia membenahi letak selimut lee dan beranjak pergi ,, namun tiba tiba
Sreetttt .
Tiba-tiba tangan lee menggenggam tangan Shanaya
"aku belum tidur" kata lee yang masih memejamkan mata
Shanaya menatap nya .. Lee menoleh dan menatap Shanaya dengan tatapan sendu
"bisa kah kau tidur di sini ,, aku benar-benar takut ,, bisa kah kau membiarkan aku menggenggam tangan mu untuk malam ini " kata lee sambil mengisyaratkan Shanaya untuk tidur di samping nya
Shanaya tiba-tiba luluh ,,hati nya tersentuh melihat wajah itu . Sekalipun terbesit pikiran 'kenapa pria menyebalkan ini bisa selemah ini...
Shanaya masih terdiam ,,namun akhirnya menurut . Dia tidur di samping lee dengan jarak cukup jauh . Pria itu masih menggenggam tangan nya memiringkan tubuhnya menghadap Shanaya dan memejamkan mata
Bersambung...!!