[Story] Serupa tapi Tak Sama

Melani dan Melana adalah kakak beradik yang mempunyai karakter dan sifat yang hampir sama, Melani seorang kakak berusia 33 tahun hobinya menulis cerpen kebiasaannya suka ngemil apa saja yang berbau coklat.Sehingga tubuhnya chubby.
Melana adalah seorang adik berusia 30 tahun hobinya juga menulis cerpen ia kutu buku,cantik unyu unyu berkacamata.

Mereka berdua memang kembar identik rambut ikal panjang berkuncir kuda, gaya pakaian pun sama,sama sama suka memakai baju jeans terusan model kodok seperti baju montir yang disebut werpak. Yang membedakan Melani dan Melana adalah Melani punya tanda lahir berupa tahi lalat kecil di leher, sedangkan Melana tidak punya tahi lalat di lehernya.

Suatu hari mereka berdua pergi ke toko buku gramedia di bintaro yang tak jauh dari rumah mereka.
Sehingga untuk pergi kesana mereka cukup berjalan kaki saja,niat mencari buku novel silat wiro sableng telah disepakati bersama kebetulan koleksi buku wiro sableng mereka baru beberapa buah buku saja.
Singkat cerita melani dan melana sudah berada di toko buku gramedia,mereka berpencar mencari buku cerita silat wiro sableng.Melani berputar putar di sebuah rak buku barisan pertama sementara melana berkutat di sudut rak buku barisan kedua setelah beberapa lama melani mencari matanya tertuju pada buku yang di cari carinya itu. Buku wiro sableng berjudul tiga setan darah ada dua buah,judul lukisan telanjang juga ada dua buah buku dan sepasang setan dari tenggarong cuma satu buah buku saja. Melani pun memanggil adiknya melana untuk memilih judul buku yang akan mereka beli.
" hai..mel sini deh ini dia bukunya udah ketemu nih. . !! "
Ucap melani seraya mengambil buku wiro sableng berjudul tiga setan darah di bagian sampul belakang buku tersebut tertera harga tiga puluh ribu rupiah.
Melana : iya kak sebentar.. !!
ucapnya sambil berjalan menuju melani dengan membawa sebuah buku wiro sableng yang berjudul tiga setan darah di tangannya.
Melani : eh..kamu udah dapat juga ya..loh kok sama bukunya kaya pilihan kakak.. !!
Melana : hehehe... iya kak kayanya seru deh ceritanya dari gambarnya aja bikin penasaran.. !!
Melani : coba kakak lihat sebentar ucap melani seraya mengambil buku tersebut dari tangan adiknya, melana.Lalu ia membandingkan kedua buku wiro sableng yang berjudul sama itu, ternyata harganya sama gambar sampulnya pun juga sama tak ada yang berbeda dari kedua buku tersebut. Melana : ya udah kita beli buku yang ini aja deh kak gimana ??
Melani : mmh.. kamu beli judul yang lain aja deh biar nanti kakak bisa pinjam buku kamu masa belinya sama dua duanya..!!
Melana : yee.. enak aja pinjam aku mau beli yang ini aja kakak aja beli yang lain,nanti kalau aku bosan bisa pinjam buku kakak.. hehehe..
Melani : huh..sama aja kamu juga niatnya mau minjam.. ya udah kita beli yang ini aja deh..
Melana : ia deh kak yuk kita pulang...
Setelah perdebatan kecil tadi akhirnya mereka berdua sama sama membeli buku.

wiro sableng dengan judul yang sama,lalu mereka segera bergegas menuju ke bagian kasir untuk membayar buku yang mereka beli tadi seharga tiga puluh ribu rupiah.

Setelah itu melani dan melana pun pulang ke rumah dengan berjalan kaki mereka sudah tak sabar ingin membaca buku cerita silat wiro sableng yang baru mereka beli di toko buku gramedia.

Setengah jam menempuh perjalanan akhirnya melani dan melana sampai juga di rumahnya, mereka berdua langsung duduk di bangku depan halaman rumah lalu secara bersamaan mereka membuka pembungkus plastik buku wiro sableng tersebut.

Dan setelah mulai membuka lembaran halaman pertama melani pun terkejut karena ada sebuah penanda buku yang berbentuk kapak naga geni 212 yang di sisipkan di situ, penanda buku itu terbuat dari kuningan tipis dan persis seperti kapak naga geni aslinya.
" hei.. kakak dapat pembatas buku nih bagus sekali bentuknya mirip kapak yang aslinya. . !! "
ucap melani sambil menunjukkan penanda buku berbentuk kapak itu pada melana
melana : wah. .iya bagus sekali.. kok aku nggak dapat ya..aneh deh padahal bukunya sama judulnya pun sama harga bukunya juga sama..

Melani : hmm..mungkin buku yang kakak pegang ini spesial lain daripada yang lain.. memang sih buku yang kita beli ini serupa tapi yang serupa itu belum tentu sama buktinya ini kakak dapat penanda buku.. hehehe. .!!
Melana : buat aku ya kak penanda bukunya ??
Melani : huh..enak aja ini cuma satu satunya.. tapi boleh deh asal kamu belikan kakak semuanya

Melana : yee.. maunya tuh buku wiro sableng kan banyak kak.. bisa bisa uangku habis cuma buat beli buku wiro sableng aja dasar kakak sableng. . !!
Melani : hehehe. . habis penasaran sama cerita cerita berserinya siapa tau dapat yang limited edition berikut hadiah spesialnya. !

Akhirnya suasana pun jadi hening mereka berdua asik membaca buku wiro sableng berjudul tiga setan darah dan cambuk api angin

• Tamat