Jangan Pernah Iri dan Dengki kepada Rekan Kerja

in #story6 years ago (edited)

Hai steemians. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan apa yang saya alami saat ini. Sebuah bisnis didekat saya jualan. Ada beberapa karyawan baru mulai bekerja disebuah usaha kuliner. Mereka mulai bekerja seperti karyawan sebelumnya, mulai menata dagangan ditempatnya hingga selesai.

image

Sumber

Setelah beberapa hari karyawan baru bekerja, mulailah muncul sifat iri dengki dengan sesama pekerja. Saling sikut dalam mencemarkan nama baik. Seperti selalu mencari kesalahan dan langsung melaporkan kepada pemilik usaha. Cari muka? Yap ! Benar sekali. Karyawan baru mulai mencari muka kepada pemilik usaha untuk menyikut karyawan lama yang sudah bekerja hampir tujuh tahun.

Saya terus melihat gerak geriknya, hingga memfitnah karyawan lainnya. Sungguh ironis. Saya ingin mengatakan yang sebenarnya tapi saya tidak punya hak untuk ikut campur pada mereka. Saya cuma hanya bisa melihatnya.

image

Sumber

Sayang sekali disaat karyawan lama mempertahankan posisinya dengan mengatakan yang sebenarnya, tapi usahanya sia-sia. Saya berharap kepada siapapun dan dimana pun kita bekerja, bekerjalah dengan iklas maka Allah akan menggantikannya dengan kebahagiaan. Amin.

Bireuen, 24 oktober 2018

Regard

@maulisaputra

image

Sort:  

Omen long hana tulisan lom malam nyoe...

Long ka dua uroe ka hana tulisan. Baroe kali nyoe tuleh lom

Iri dan Dengki adalah makanan nya Jin dan Syaitan...apabila manusia sudah mengedepankan hawa nafsu..maka si Iblis dan Jin akan selalu merasuki nya..

Nyankeuh. Padahal bila kita saling menghargai hidup terasa lebih indah. Apa lg tanpa iri dengki hati pun lebih sehat

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.23
TRX 0.28
JST 0.042
BTC 104956.85
ETH 3880.98
SBD 3.32