Ketika Seseorang Jadi Pengantin.(BILLINGUAL)
Hai sahabat steemian dimanapun anda berada, semoga hari-hari anda akan selalu menyenangkan, pada kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan tentang acara pesta mengantar mempelai pria ke rumahnya mempelai wanita. Bicara tentang pernikahan memang susah di ungkap dengan lisan walaupun terkadang mudah di ungkapkan dalam hati, karena pekerjaan itu tidak mudah, selain mahar yang harus di siapkan terlebih dahulu untuk bisa memiliki anak orang, kemapanan juga harus ada, karena jika kemapanan tidak ada, maka esok setelah berkeluarga, piring dan belanga akan sering terbang keluar rumah bagaikan sedang terjadi perang dunia ke-3, begitulah kiranya..
Dear steemian friend wherever you are, hopefully your days will always be fun, on this occasion, I want to tell you about the party party to bring the groom to her bride's house. Talk about marriage is difficult to say with oral although sometimes easy to express in the heart, because the job is not easy, in addition to the dowry that must be prepared in advance to be able to have children, kemapanan also must exist, because if kemapanan not exist, then tomorrow after a family, plates and pots will often fly out of the house like it was going to war 3rd world, so presumably..
Pada hari senin kemarin, saya pulang dari kandang lhokseumawe kabupaten aceh utara dari rumah teman saya. Sesampai saya di rumah, saya pun di telpon oleh ibu saya untuk datang ke samalanga di hari yang sama. Terpaksa saya harus datang juga di hari itu, walaupun saya sangat lelah karena tak sempat istirahat dan langsung berangkat lagi ke kota santri itu. Sesampai saya di sana saya sangat takjub melihat banyak keluarga yang sudah berkumpul di rumah nenek saya itu, terlebih banyaknya cucu nenek saya yang berisik karena asik main dengan satu sama lain, sehingga suasana malam di rumah nenek saya itu terasa layaknya saya sedang berada di pasar malam. Tentunya nenek saya pun sangat bahagia melihat anak cucunya berkumpul semua dalam satu rumah.
On Monday yesterday, I came home from the lhokseumawe district of aceh north of my friend's house. Upon my arrival at home, I was on the phone by my mother to come to samalanga on the same day. I was forced to come also that day, although I was very tired because I did not have time to rest and immediately went back to the santri's city. When I got there I was amazed to see many families who had gathered at my grandmother's house, more grandmothers grandma who is noisy because cool to play with each other, so the atmosphere of my grandmother's night at night it feels like I was in the night market . Surely my grandmother was very happy to see her grandchildren gathered all in one house..
Esok harinya, tibalah saatnya acara antar pengantin pria ke rumah pengantin wanita yang berada di ule glee tepatnya di kabupaten pidie jaya, dalam bahasa aceh di sebut dengan intat linto. Saya harus bangun lebih awal supaya tidak ketinggalan dalam perjalanan nanti. Sebelum berangkat kami dari keluarga mempelai pria sudah menyiapkan beberapa keranjang yang berisi segala macam alat kosmetik, sebut saja buah tangan. Ini sudah menjadi adat khususnya di provinsi aceh, setiap pengantin akan membawa buah tangan kepada pengantin lawan jenisnya. dan pada hari selasa kemarin, pengantin pria yang lebih awal bertamu ke rumah pengantin wanita, dan selanjutnya pengantin wanita yang akan mengunjungi pengantin pria.
The next day, the time came for the bridegroom to the bride's house which is in ule glee precisely in Pidie Jaya district, in aceh language called intat linto. I had to get up early so I would not miss my journey. Before we departed from the groom's family had prepared some baskets containing all kinds of cosmetic tools, call it the fruit of the hand. This has become a custom especially in the province of Aceh, every bride will bring souvenirs to the bride of the opposite sex. and on Tuesday yesterday, the groom who goes to the bride's home early, and then the bride who will visit the groom.
Bukan cuma keranjang buah tangan saja yang kami persembahkan, melainkan ada kado yang dibuat khusus dan di bentuk sedemikian mirip dengan rumah adat aceh. Anda pasti sudah tau bahwa di setiap provinsi pasti ada yang namanya rumah adat tersendiri, dan tak terkecuali aceh. Aceh juga mempunyai rumah adatnya sendiri sama halnya seperti provinsi-provinsi lain, oleh karena demikian, pada setiap acara pesta perkawinan di aceh, pasti di buat kado yang berbentuk dengan rumah adat aceh yang di dalamnya di isi dengan bermacam ragam, ada minuman sprite, fanta, kelapa, dan lain sebagainya. Ini merupakan hal yang cukup unik bagi saya khususnya.
Not just a hand basket we only offer, but there are gifts that are made specifically and in a form similar to the traditional house aceh. You must already know that in every province there must be a custom house itself, and no exception aceh. Aceh also has its own customary house as well as other provinces, therefore, at every marriage ceremony in aceh, it must be made a gift that is shaped with aceh traditional house in which it is filled with various variety, there are sprite beverages, fanta, coconut, and so forth. This is quite unique to me especially.
Pagi itu, tamu pun mulai datang satu persatu mulai dari saudara hingga masyarakat desa pun datang ke rumah pengantin pria untuk bersiap-siap mengantarkan pengantin pria ke ule gle. Mobil pick up pun juga datang untuk menampung barang-barang yang sudah di persiap untuk di bawakan ke rumah mempelai wanita, tak lepas dari itu suasana saat itu memang begitu mengesankan, karena terlihat sangat kompak dalam bekerja dan membantu antar sesama. Ini juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi saya sehingga saya pun dapat mengabadikannya dengan kamera smartphone saya xiaomi redmi note 5A ..
That morning, guests began to come one by one from brother to village people came to the groom's house to get ready to deliver the groom to ule gle. Pickup car also came to accommodate goods that have been in prepiap to be brought to the bride's house, not separated from it the atmosphere when it is so impressive, because it looks very compact in working and helping each other. This is also an unforgettable moment for me so I can capture it with my smartphone camera xiaomi redmi note 5A...
Saya pun berangkat dengan sepeda motor kesayangan saya berdua dengan adik saya bersama keluarga besar saya. Dan sesampai di tujuan, kami pun di sambut gembira oleh para masyarakat desa di sana dan kami pun di persilahkan masuk ke rumah mempelai wanita untuk makan kenduri, hidangan yang sangat istimewa sekali, berbagai macam makanan telah di sajikan se alakadarnya dengan masakan khas aceh khususnya. Sepasang pengantinpun terlihat duduk mesra bersanding dua di atas pelaminan, begitu bahagianya mereka saat itu. Siapa yang tak bahagia jika seorang insan dapat duduk mesra di atas pelaminan di samping pasangannya. Momen yang sangat indah ini pun tak lepas dari tangannya seorang fotografer di sana. Saat akan di foto, fotografer pun menyuruh mereka untuk saling berpegang tangan di atas piring sewaktu akan menyuapi makanan ke satu sama lain, begitu mesranya mereka di sana, sehingga membuat siapa yang melihatnya merasa baper (bawa perasaan).
I went on my favorite motorcycle with my sister and my big family. And when we arrived at the destination, we were warmly welcomed by the villagers there and we were invited to enter the bride's house to eat kenduri, a very special dish, a variety of food has been served with a typical cuisine aceh especially. A pair of brides were seen sitting side by side together on two plates, so happy they were then. Who would be unhappy if a man can sit intimately on the aisle beside his partner. This very beautiful moment was not separated from the hands of a photographer there. When photographed, the photographer tells them to hold hands on the plate while feeding each other, so they are there so they make the bape feel.
Inilah yang di rasakan seorang insan tatkala menjadi seorang pengantin baru, kebahagian dan kemesaraan akan tiba saatnya tatkala mereka sudah bersanding dua di atas pelaminan. Ini menjadi sebuah pertanda yang mana cinta akan bersemi abadi di saat hari bersanding di pelaminan tiba saatnya, itulah yang di katakan dengan cinta setia, yaitu cinta sampai acara pesta tiba. Tak putus di tengah jalan hanya karena sedikit kesalahpahaman, Yang dinanti ternyata akan datang di suatu hari bila cinta dalam sepasang kekasih saling mengerti dan saling mempercayai. Semoga anda menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah..
This is what felt when a man when he became a newlywed, happiness and joy will arrive when they are already two on the wedding. This becomes a sign that love will be eternal in the day beside the aisle comes the time, that's what it says with loyal love, that is love until the party event arrives. Do not break in the middle of the road just because a little misunderstanding, Who awaited it will come one day when love in a pair of lovers understand each other and trust each other. Hope you become a family sakinah mawaddah warrahmah..
Sekian...
Salam komunitas steemit indonesia..
Congratulations @fadhielshaqieer! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOPTo support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard!
Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes
Hajat geutanyo mandum nak berumah tagge bagi yg galom2,, hihi
haha.. droneuh kiban teuman bg @tuminaz, pu kalheuh...?? hehe
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!
Thanks @steemdunk, I really agree with your support..