Renungan: Seujung Kuku
Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari. Si istri berkata kepada suaminya itu, “Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya”.
Dan… sang suami pun setuju. Dia tidak sms atau telpon istrinya seharian. Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker.
Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan, “Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari??
Renungan:
Jangan Pernah kehilangan kontak dengan seseorang yang Anda cintai. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari berikutnya, atau hari setelah itu.... Bahkan satu kata” hai “atau” اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ “Sebelum Anda tahu bahwa seseorang sudah tidak ada lagi”
Dan ingatlah...
- Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh.
- Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut.
- Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur.
Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku, Walau Kecil, Walau Selalu Dipotong, Ia Akan Selalu Tumbuh.
- congkellah kebaikan org lain yang pernah ia lakukan kpd kita selama ini.
- Hapuslah semua kesalahan orang yang menyebabkan kita sakit hati.
- Tulislah dalam hati kita, berkat yang kita terima & mengucap syukur setiap hari.
- Pertajam kembali kesetiaan, keimanan kita yg sdh mulai tumpul
- Semua luka hati dapat disembuhkan, selama kita mengizinkannya.
- Bersikaplah fleksible, bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terpenuhi.
Rekatkanlah komitmen yg telah kita buat, lakukan semua dengan ikhlas ϑan selalu setia..spt lem yg sifatnya merekatkan dan lengket terus.
Berilah senyum manis 😊 ke setiap org yang kita jumpai, krn senyum itu laksana permen, semua org menyukainya.
Ingatlah....
"WAKTU seperti sungai, kita tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah KEMBALI
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by arionze from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.