Yang terabaikan
Sahabat Steemit sekalian, malam ini saya ingin berbagi tentang rasa heran sekaligus kecewa saya, tentang salah satu situs atau bangunan bersejarah yang terdapat di Geudong kecamatan Samudera Aceh Utara. Bangunan tersebut tak lain adalah mesium Samudera Pasai, yang dibangun dekat dengan komplek makam Raja Malikussaleh dan Ratu Nahrisyah. Mungkin sahabat steemian sudah pernah kesana ya?
Pasalnya, sejauh ini bangunan tersebut belum diresmikan. Konon katanya bangunan belum selesai, tapi anehnya bangunan tersebut seakan dimakan senja. Pagar besi sudah copot, plafon depan sudah ambruk, warna cat dinding yang kusam, seakan menambah usia tua bangunan yang masih baru itu.
Dan ini aneh..!
Aneh bagi masyarakat awam seperti saya dan juga lainnya.
Ini bangunan baru... Belum diresmikan, tapi melihat kondisinya sangat memprihatinkan.
Dimana yang salah...
Apakah masyarakat sekitar yang terlalu usil atau pembagian fee proyek bangunan yang tak adil, sehingga berdampak pada kurangnya kualitas bangunan bersejarah ini.
Padahal ya... Bangunan ini jika difungsikan, sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan tamu luar daerah lainnya. Bangunan ini sejatinya dijadikan museum yang berisi berbagai peninggalan dari kerajaan Samudera Pasai.
Bangunan ini terdiri dari 2 bangunan, yang satu adalah museum dan satunya lagi penulis lihat seperti bangunan mesjid tapi belum selesai pengerjaannya.
Tapi sejauh apapun rasa kecewa ini, tetap menyimpan rasa bangga terhadap ragam peninggalan indatu kita. Harapan saya, semoga bangunan. Mesjid dan musium ini dapat di rehap dan diselesaikan, agar menjadi destinasti wisata terbaru di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Saya sudah upvote postingan anda. Tlong upvote juga postingan saya. Smoga kita bisa saling membantu. Trimakasih
Okay.... Baiklah...
Salam kenal ya..