Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

Dinas sosial PKH ( Program Keluarga Harapan) Melakukan Silaturrahmi dan Audiensi dengan Bapak Bupati Bener Meriah, Selasa (22/4/2018), di Kantor Bupati. Di hadiri oleh seluruh pendamping PKH Kab Bener Meriah berjumlah 50 orang.

Dalam rangka mempererat silaturrahmi dan menjalin mitra kerja yang baik untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Bener meriah. Pendamping PKH di dampingi juga oleh Bapak Wahidi sebagai Kadis UPPKH dan beberapa stafnya.

Suasana diskusipun terasa hangat kerena di sambut dengan ramah dan sambutan yang diberikan oleh Bpaka Ahmadi,S.E bahwa ketika Amanah yang diberikan saat ini, jangan di sia-siakan, mengabdilah kepada negara, bermanfaatlah untuk masyarakat.

Adapun kerja sama yang akan di lakukan bersama adalah sama-sama bisa berkontribusi untuk mengurangi angka kemiskinanan, cita-cita saya di tahun 2020 angka kemiskinan berada pada peringkat ke 10, kerena saat ini kota bener meriah berada pada angka kemiskinan ke 5, saya sangat membutuhkan peran teman-teman PKH dalam hal ini. Ujar Bapak Ahmadi.

Semakin sedikit masyarakat menerima PKH, maka prestasi angka kemiskinan di kota bener meriah semakin meningkat. Tapi jika semakin banyak menerima PKH, berarti kita semua tidak berhasil menangani hal ini.

Pendamping PKH terlihat antusias mendengarkan arahan dan sambutan dari bapak bupati, setelah selesai mendengarkan, bapak Dika selaku Koordinator Kabupaten bertanya tentang bagaimana mengatasi masyarakat yang sudah mampu tapi engan untuk mengundurkan diri dari PKH, kerena ia merasa TS dari bapak Bupati?

Tanggapan bapak bupatipun membuat semua pendamping, kuat dan semangat dalam bekerja, jika ini untuk kepentingan negara, daerah kota bener meriah, dan kreteria yang sudah terpenuhi sesuai SOP, maka keluarkan masyarakat yang sudah mampu, tidak berhak mendapat PKH lagi. Ujar bapak bupati.

Dan terkait permintaan dana sharing dan transportasi, akan di tindak lanjuti dan permintaaan yang tidak mudah dan juga tidak rumit. Semoga bisa terlaksana walaupun tidak bisa satu orang/perdamping, minimal satu kecamatan 1 alat transportasi, Ujar bapak bupati.

Selesai diskusi dan sharing, maka acara audiensipun ditutup dan di akhiri dengan foto bersama dengan bapak bupati.

nyakyus@89
22 mei 20818
Catatanku..