Politik MLM Prt II
Lanjutan......
Sesuai dengan postingan sebelumnya yaitu tentang bagaimana pandanganku terhadap bisnis MLM, kusimpulkan itu hanya bisnis bagi kaum atas saja, sedangkan bagi yang di bawah hanya berfungsi sebagai kaki ajaib.
Politik juga demikian guys, kekompakan dan perpecahan di dalam politik adalah 2 produk berlawanan yang sengaja diciptakan demi meraih tujuan, dan rakyatlah sebagai kaki-kakinya.
Politik itu mahal bukan? Mulai dari dana yang sifatnya pencitraan, kontrak kerja, biaya untuk perangkat kampanye dan biaya-biaya lain dikeluarkan untuk meraup dukungan, jelas dana ini dihamburkan bukan untuk merugikan diri sendiri, artinya tidak mungkin manusia menghamburkan sedekah sedemikian banyak tanpa mengharapkan Feed Back yang lebih banyak pula.
Dengan demikian, hanya orang tolol yang mau kehilangan milyaran secara cuma-cuma.
Tapi tak penting juga membahas tentang politik pembesar itu, karena yang ingin kukatakan sebenarnya keuntungan yang didapatkan dalam politik ini hanya sebagian kecil saja, sama halnya seperti bisnis MLM, jadi kompak bekerja saja belum tentu mengubah kehidupan apalagi berkonflik ria. Hakikatnya, pembesar-pembesar itu membutuhkan dukungan dari rakyat sebagai jalan untuk memperoleh kembali uang yamg dihabiskan, perselisihan antar sesama pendukung juga merupakan mesin penggerak politik untuk membangun loyalitas, artinya dengan ada perselisihan maka tingkat pendukung yang setia pun semakin menguat, atau minimal nampak jelas pemetaan kekuatan. Sementara kekompakan juga amat penting dalam pemenangan.Intinya "LUMO GROP PAYA, GUDA COT IKU"...hanya pembesar saya yang mendapatkan untung, rakyat jelata hanya sebagai jembatan. Coba lihat, setelah sekian lama kita membela A dari tim B, begitu pemilu selesai, A dan B (pimpinannya) duduk satu meja dan menikmati hidangan.
Posted from my blog with : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/11/politik-mlm-prt-ii